CIANJUR – Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, menyebutkan terdapat 14 orang tenaga kesehatan yang seluruhnya merupakan bidan di Puskesmas Cibeber dinyatakan positif Covid-19.
Dikatakan Yusman, belasan bidan yang dinyatakan positif Covid-29 tersebut kini tengah menjalani isolasi mandiri di Vila Bumi Ciherang, Pacet.
“Betul, ada 14 orang tenaga kesehatan yang seluruhnya merupakan bidan di Puskesmas Cibeber. Kini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di Bumi Ciherang, sejak kemarin (Rabu,16/12/2020),” kata Yusman.
Untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Virus Covid-19 di lingkungan puskesmas tersebut, lanjut Yusman, untuk sementara pelayanan di fasilitas kesehatan itu ditutup.
“Untuk sementara, pelayanan ditutup. Kecuali pelayanan kegawatdaruratan dan poned tetap buka. Itupun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
Yusman menuturkan, ke 14 bidan yang dinyatakan positif Covid-19 diduga terpapar dari lingkungan tempat tinggal mereka, baik dari keluarga ataupun tetangga.
“Kemungkinan ada satu atau beberapa orang dari keluarganya atau tetangga, kemudian menularkan ke tenaga kesehatan saat setelah selesai jam kerja,” jelasnya.
Yusman meminta para tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dengan potensi penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan terhadap pasien.
“Tetap waspada dengan potensi penularan. Terapkan protokol kesehatan yang ketat, jangan sampai lengah. Sudah cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar,” tegasnya.
Camat Cibeber Ali Akbar mengatakan, pihkanya telah meminta puskesmas melakukan tracking terhadap pegawai dan masyarakat yang memiliki riwayat kontak erat dengan para bidan tersebut.
Selain penelusuran kontak, jajarannya juga telah menyiapkan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat.
“Termasuk di area puskesmas, kantor-kantor desa, dan fasilitas umum lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Cibeber,” pungkas Ali. (Denni Krisman)