Target Investasi Di Cianjur Jumlahnya Triliunan, Guru Besar IPDN Dihadirkan untuk Beri Pencerahan Kades

Spread the love

CIANJUR – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Euis Jamilah, mengatakan optimistis target investasi Rp 1,8 triliun tahun 2021 akan tercapai. Pasalnya hasil evaluasi di pertengahan tahun sudah mencapai Rp 1,7 triliun.

“Persentase target mungkin bisa melebihi atau di angka 100,1 persen untuk investasi di tahun 2021,” ujar Euis usai menggelar workshop peningkatan kapasitas perangkat Desa, di salah satu hotel dikawasan Cipanas, Rabu (08/12/2021)

CIANJUR - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Euis Jamilah, mengatakan optimistis target investasi Rp 1,8 triliun tahun 2021 akan tercapai. Pasalnya hasil evaluasi di pertengahan tahun sudah mencapai Rp 1,7 triliunEuis mengatakan, target investasi untuk tahun 2022 kembali akan ditingkatkan sesuai dengan arahan dan kebijakan dari Bupati Cianjur.

Kabid Penanaman Modal Ruhli Solehudin mengatakan, animo investor saat ini sudah baik, untuk Cianjur sektor pariwisata masih menjadi sektor unggulan untuk investasi.

Ia mengatakan, untuk merangsang investasi di tingkat desa dan kecamatan pihaknya menghadirkan dua narasumber untuk memberikan arahan kepada para kepala desa dan camat di Cianjur.

“Intinya pertemuan yang digelar hari ini dengan menghadirkan dua narasumber adalah untuk mengubah mindset para kepala desa dan camat terkait investasi di daerah,” kata Ruhli.

Ia mengatakan, para kepala desa juga diberi pemahaman mengenai kebijakan Pemkab Cianjur terkait tata ruang agar tak salah dalam menempatkan jenis investasi.

“Rangsangan untuk membuka mindset kepala desa diarahkan kepada penyederhanaan perizinan dan membuang stigma tentang perizinan yang berbelit dan sulit,” katanya.

Semisal ada investor yang berinvestasi di bawah lima miliar bisa online langsung dalam membuat perizinan, kalau di atas lima miliar harus memenuhi tahapan mulai dari izin lingkungan dan sebagainya.

Ke depan ia berharap desa tak selalu bergantung kepada anggaran desa dan dana desa dengan hadirnya investasi.

Dua narasumber yang memberikan pencerahan tentang investasi kepada para kepala desa adalah Asda I Budi Rahayu Toyib dan guru besar IPDN Profesor Fernandes Mangunsong.

CIANJUR - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Euis Jamilah, mengatakan optimistis target investasi Rp 1,8 triliun tahun 2021 akan tercapai. Pasalnya hasil evaluasi di pertengahan tahun sudah mencapai Rp 1,7 triliun

Sekda Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah berharap, para kepala desa bisa menggali potensi di daerah masing-masing untuk meningkatkan dan menggerakan perekonomian desa.

Ia menyambut baik jika para kepala desa sudah ada yang berinisiatif membuat aplikasi desa mandiri.

“Ini kesempatan emas ada kolaborasi pemerintah tingkat desa menyamakan visi dan persepsi dengan Pemkab Cianjur,” katanya.

Bupati kabupaten Cianjur, Herman Suherman berpesan agar para kepala desa menggunakan teknologi dalam berinvestasi di era industri 5.0.

“Sekarang itu sudah zamannya melek. Jadi tidak bisa hanya mengandalkan bicara-bicara, tapi pergunakanlah teknologi,” ujarnya.

Herman berharap, ke depan setiap desa di Kabupaten Cianjur dapat memanfaatkan internet agar bisa mempromosikan daerahnya masing-masing.

“Saya berharap dengan adanya workshop atau motivasi ini mudah-mudahan seluruh kepala desa di Cianjur akan melek terhadap dunia industri atau 5.0,” pungkasnya. (Denni Krisman)