BANDUNG,- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) diminta terus memberikan suntikan investasi bagi Permodalan Nasional Madani (PNM) karena selama ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di peloksok.
“BPKH ini mengelola keuangan haji yang sangat besar, termasuk mengelola dana abadi umat. Sudah sepatutnya bisa menghadirkan manfaat bagi masyarakat seperti pelaku usaha mikro kecil melalui PNM ini,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat melakukan Kunjungan dan Halal bi Halal bersama Pengelola Keuangan Haji dan Nasabah PNM Mekaar Syariah di Bale Desa Sukatani Ngamprah Kab. Bandung Barat, Jumat (13/5/2022).
Disebutkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini, dana yang disimpan BPKH dimana sebagiannya diinvestasikan melalui PNM selama ini telah memberikan keuntungan baik bagi PNM maupun bagi BPKH sendiri.
“Karena itu kami terus mendorong agar pemanfaatan dana haji untuk kepentingan umat ini bisa terus ditingkatkan sehingga para pelaku UMKM bisa makin maju dalam membangun usahanya,” sambung Kang Ace, begitu orang nomor satu di Partai Golkar Jabar ini disapa koleganya.
Dalam acara yang dihadiri, Kepala BPKH, Anggito Abimanyu, dan sejumlah pejabat PT Permodalan Nasional Madani (Persero) serta para pengusaha kecil penerima manfaat program PNM Mekaar itu, Kang Ace optimis BPKH akan terus mendapatkan manfaat dari tata kelola dana haji ini secara lebih optimal juga aman.
Sebelumnya Kang Ace juga sempat menghadiri peresmian Rumah Pintar dan Sarana Air Bersih yang dibangun PNM Mekaar sebagai wujud perhatiannya kepada konsumen mereka yang telah bekerjasama membangun usaha kecil selama ini.
Sebagai informasi sejak tahun 2015 PT Permodalan Nasional Madani (Persero) telah meluncurkan produk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang memberikan layanan khusus bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.***