CIANJUR – Pasca terjadinya bencana alam gempa bumi pada senin tanggal 21 November tahun 2022 lalu, Bupati Cianjur Herman Suherman, pada Kamis (12/01/2023).
meresmikan bangunan sementara SDN Cipetir yang berlokasi dikawasan Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur.
Bangunan sekolah darurat sementara tersebut merupakan bentuk kepedulian dan aksi kemanusiaan dari PT Tata Logam Lestari Domus
kepada SDN Cipetir. SDN Cipetir merupakan salah satu sekolah yang terkena dampak gempa bumi satu bulan lalu.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan kepada awak media usai melakukan peresmian bangunan sementara SDN Cipetir tersebut,
bahwa Ia memastikan dengan bangunan tersebut, kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dapat dilaksanakan seperti biasa.
Selain itu, Herman juga menyampaikan terimakasihnya kepada PT Tata Logam Lestari Domus.yang telah membuat dan menyerahkan bangunan Sementara SDN Cipetir itu untuk digunakan belajar.
“Semoga murid-murid dapat kembali bersekolah dengan normal walaupun bangunan permanen belum selesai dibangun,” ujarnya.
Akan tetapi Herman memastikan jika bangunan permanen telah selesai bangunan yang saat ini dipakai murid-murid pun masih tetap dapat digunakan kedepannya.
“Saya rasa bangunan sementara ini bisa dimanfaatkan, misalnya untuk penerimaan lebih banyak siswa. Bisa kelas 1 dapat dibagi jadi dua kelas dan seterusnya,” paparnya.
General Manager PT Tata Logam Lestari, Krisna Dewanti, mengatakan pihaknya konsen di berbagai bencana di Indonesia dalam membantu menyediakan fasilitas hunian bagi korban terdampak.
“Kami dipertemukan dengan murid di sini melalui BNPB. Asalnya memang kepala sekolah minta bantuan tenda ke BNPB yang ukurannya bisa untuk kelas. Namun pada saat itu BNPB kehabisan tenda,” kata Krisna.
Menurutnya, setelah percakapan singkat ia menghubungi perusahaannya. Pemilik perusahaan menjawab dengan pertanyaan bagaimana kalau dibuatkan saja sekolah permanen anti gempa.
Selama 18 tahun bergerak di bidang kemanusiaan membuat pengalaman perusahaan dipercaya terus ada di setiap titik bencana membantu pemulihan.
“Mendapat jawaban seperti itu saya hubungi lagi BNPB dan kepala sekolah, mereka senang bukan main dari minta tenda malah dibuatkan sekolah langsung,” tandasnya.
Kepala SDN Cipetir, Dodo Suhendar, mengatakan suasana hari pertama sekolah diisi dengan ungkapan terima kasih kepada para dermawan dari murid-murid.
“Alhamdulilah pembangunan sekolah sudah 100 persen dan sudah diresmikan oleh bupati Cianjur,” ucap Dodo.
Dodo mengaku tak hanya membangun sekolah, Darma wanita BNPB yang dikomandoi oleh Ny Ukeu Suharyanto ini juga memberikan motivasi bagi anak-anak agar tetap melanjutkan kegiatan belajar dengan bantuan alat-alat belajar siswa-siswi di sekolah yang berjumlah sebanyak 295 siswa.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plt. kadisdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim, Kabid SD Disdikpora Cianjur Arifin hingga unsur terkait lainya. (Denni Krisman)