CIANJUR – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Fallah, KH Choirul Anam, bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya masjid pesantren yang ambruk terkena imbas gempa akan mendapat bantuan dan hari ini, Senin (5/12/2022) langsung dikunjungi oleh Presiden Jokowidodo.
Choirul Anam mengatakan, awalnya ia disapa dalam sebuah pertemuan dengan Presiden di Jakarta. Choirul Anam menceritakan bahwa Masjid di Pesantren yang terletak di Desa Jambudipa, Kecamatan Warung kondang, Kabupaten Cianjur ambruk diterjang gempa.
Presiden lalu menyampaikan rasa prihatinnya dan saat itu berjanji akan mengunjungi Masjid di Pesantren Darul Fallah.
“Ia beliau menyampaikan rasa turut prihatin dengan gempa yang ada di sekitar Pondok Pesantren ini walaupun di Kecamatan Warungkondang bukan pusat gempa ternyata korbannya banyak dalam arti fisik ya kemudian secara spesifik memang saya hari Sabtu yang lalu itu ketemu di acara pernikahan di Jakarta dengan beliau,” ujar Choirul Anam.
Presiden juga bertanya mengenai kondisi Choirul Anam beserta para santri. Setelah mengobrol, Presiden langsung ingin meninjau ke pesantren.
“Setelah melihat bangunan masjid yang memang total ambruk itu langsung tadi diinstruksikan kepada Menteri PUPR supaya ada skala prioritas kata Pak Jokowi. Masjid yang ditujukan adalah masjid di pesantren Darul Falah ini,” ujar Choirul Anam.
Ia mengatakan, masjid yang ambruk itu ukurannya 22×28 meter. Dalam kunjungan ke pesantren, Presiden juga memberikan sembako dan didampingi tiga menteri, yakni Menko Perekonomian, Menteri PMK, dan Menteri PUPR.
Kedatangan Presiden Jokowidodo ke Cianjur yang ketiga kalinya untuk memastikan dimulainya pembangunan rumah di kawasan relokasi.
Selain itu ia mengumumkan bantuan uang untuk korban gempa juga akan dimulai pada hari Kamis pekan ini.
“Saya memastikan pembangunan tempat relokasi untuk korban dimulai hari ini, lalu untuk bantuan uang yang Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta juga sudah verifikasi dan mulai dibagikan Kamis ini, ada yang langsung dan melalui tabungan,” pungkas Jokowi.(rls/Denni Krisman)
