CIANJUR – Eyen Sutrisno (27) warga Kampung Cipaku RT 03 RW 05, Desa Sumawangi, Kecamatan Warungkondang.
yang merupakan korban bencana gempa bumi berharap bisa mendapat bantuan kaki palsu.
Pasca terjadi gempa bumi di Cianjur pada Senin (21/11/2022), Eyen sedang berjualan di warung miliknya dekat SMK PGRI 2 Cianjur.
Namun, Eyen terlebih dahulu menyelamatkan istri dan satu anaknya terlebih dahulu.
“Saya menyelamatkan istri dan anak saya untuk segera keluar, tapi saya masih di dalam dan tertimpa reruntuhan bangunan SMK PGRI 2 Cianjur,” Tuturnya saat di temui di RSUD Sayang Cianjur, Sabtu (17/12/2022).
Eyen mengungkapkan, dirinya di bawa ke RSUD menggunakan ojol. setelah mendapatkan penanganan di RSUD Sayang Cianjur, Eyen harus di rujuk ke RSHS Bandung.
“Mungkin karena pihak Rumah Sakit lebih mengutamakan pasien yang lebih parah dan saya telat dalam penanganan sehingga kaki harus di amputasi,” Ungkapnya.
Eyen sendiri mendapatkan penanganan di RSHS Bandung selama delapan hari.
“Saya berharap adanya bantuan yang bisa membelikan kaki palsu untuk saya, karena saya masih punya istri dan anak yang harus di nafkahi,” Jelasnya.
Sementara itu, Ayah Eyen, Eyen A (57) mengatakan, yang paling utama kedepannya ingin adanya bantuan kaki palsu untuk anaknya.
“Kalau ada yang membantu allhamdulikah, itu rezeki anak saya, apapun itu bantuannya kaya korsi roda ya di terima, tapi yang di utamakan kaki palsu,” Ucapnya.
Menurutnya, saat ini kondisi Eyen masih di rawat di RSUD Sayang Cianjur. Sementara, istri dan anaknya selamat.
“Anak saya juga sudah di perbolehkan pulang dan akan di bawa ke rumah saya di BLK karena rumah anak saya ambruk,” Pungkasnya. (rls/Denni Krisman)