, , , ,

Gaji terlambat, Sertifikasi guru molor Forum Guru NTT Geram Terhadap Sikap Pemerintah

Spread the love

KUPANG,- Forum Guru Provinsi Nusa Tenggara Timur merasa geram terhadap sikap pemerintah. Yang acuh, terhadap nasib ribuan guru SMA/SMK Se-Provinsi NTT.

Kegeramanya tersebut, akibat sikap pemerintah yang seacan acuh tidak memperdulikan hak-hak para Puru. Dengan, terlambatnya, pembayaran Gaji, serta pencairan sertdifikasi Guru.

“kami merasa kesal terhadap pemerintah, yang seakan tidak peduli terhadap kami. Para guru, yang sudah mencerdaskan anak bangsa,”  papar, Ketua Forum Guru Provinsi NTT, Yusup Koe Hoea heran, kepada Redaksi infonawacita.or.id, kamis (20/23), siang tadi.

Yusup mempertanyakan kenapa dana sertifikasi triwulan 2 tahun 2023, ada juga triwulan 1 lalu hingga saat ini belum dicairkan. Selain itu ia juga  meminta dinas teknis untuk segera mencairkannya.

“Ada apa sebenarnya? Kenapa kok belum dicairkan? Saya harap dinas teknis segera mencairkan dana sertifikasi tersebut,” ujarnya.

Yusup : Guru Harus Benar-Benar Merdeka Tidak Boleh Terbeban

kasian guru- guru, mereka tersebar di seluruh pelosok daerah. Guru harus benar benar merdeka tidak boleh terbeban apalagi lapar katanya.

Pencairan dana sertifikasi TW1 seharusnya jadi acuan pencairan TW2, tu kan data guru penerima sertifikasi tidak ada perubahan karena SKTP sudah terbit.

“Tidak ada alasan bagi Pemerintah Daerah untuk menahan pencairan dana sertifikasi ini,” kata Yusup.

Banyak laporan guru- guru, sambung Yusup dari daerah dalam diskusi forum guru SMA,SMK sertifikasi TW1 masih ada yang belum cair.

Lebih miris lagi nasib para guru tersebut melaporkan juga ada dana Nonsertifikasi tahun 2022 lalu, beberapa yang masih belum cair. 

“semua informasi saat ini bisa di akses, tidak ada lagi yang tersembunyi. dana sertifikasi ini sudah ada anggarannya dan itu langsung DAK, sehingga tidak ada alasan tidak dicairkan,” tandas KoeHoea.

Forum Guru NTT akan terus mengawal visi, misi dan kebijakan pemerintah provinsi NTT dan terus menjaga integritas pejabatnya, tutup Koehoea.

HEDAHOT : Oktofianus salah soerang Guru di Kabupaten Kupang,

 Oktofianus, salah seorang guru di kabupaten kupang yang juga koordinator forum guru kabupaten kupang menjelaskan,

sesuai permendikbudristek No 4 tahun 2022 tentang tahapan penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tambahan penghasilan sinkroni data tanggal 28/29 februari tw 1 di bayarkan pada bulan maret,

sedangkan tw 2 sinkroni data 31 mei dan pembayaran tw2 pada bulan juni 2023, sekarang sudah bulan juli menuju agustus belum ada realisasi pencairan sertifikasi.

Ribuan Guru Mengeluhkan Gaji Terlambat, Sertifisi Gurupun Tidak jelas

ribuan guru SMA SMk SLB 22 kabupaten kota di provinsi NTT, gaji sudah terlambat, serti juga terlambat sedangkan guru sudah menjalankan tugasnya dan sudah selesai pembagian laporan hasil evaluasi belajar siswa. Keluhnya.

HEDAHOT : Kepala Badan keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggata Timur, Zakarias Moruk

Terpisah Kepala Badan keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggata Timur, Zakarias Moruk saat di komfirmasi mengatakan,

dari dinas PK belum mengajukan spp dana sertifikasi tersebut. Hasil Koordinasi kami dengan dinas pendidikan provinsi Nusa Tenggara Timur, dinasa masih sementara berproses SPP SPM TPG tw 2, jelasnya. (jk)