CIANJUR,- Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan mulai pukul 07.00 WIB tim SAR Gabungan beserta Polri dan TNI melakukan pencarian di hulu Sungai Cianjur di daerah Kampung Ciheulang.
“Kita lanjutkan pencarian pagi ini, setelah semalam dihentikan lantaran kurangnya penerangan besarnya arus Sungai Cianjur,” kata Irfan Sopyan kepada wartawan, rabu (10/20), soe tadi.
Sambung dia, sebelumnya, ayah dan anak terbawa hanyut, Selasa petang. Kedua korban yakni Rudi Rusmana (41 tahun) dan Darrel Alghifari (8 tahun). Warga Perumahan Asri Lestari Residen, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, hanyut saat memancing di tepian sungai.
“Korban sedang memancing di sungai dekat rumahnya di Desa Munjul. Korban tidak mengetahui jika ada air bah dari hulu. Sehingga begitu air datang, mereka tidak bisa menyelamatkan diri,” kata Irfan.
“Saya tidak tahu persis pada saat kejadiannya, karena saya posisinya lagi ada urusan pekerjaan berangkat pagi, pulang sore jelang magrib tiba-tiba banyak warga kumpul depan rumah saya,” kata Devi.
Devi mengatakan, jika almarhum suaminya Rudi, sehari-harinya bekerja sebagai pewarta dan juga aktif di kepengurusan di salah satu partai.
“Sehari-harinya suami saya sebagai pewarta, dan juga aktif di salah satu partai besar,” katanya.
Devi mengaku tak mendapat firasat soal kepergian suami dan anaknya. Namun, malam sebelumnya sempat bermimpi banjir. “Entah banjir di mana, semuanya serba gelap,” tuturnya.(denni krisman)