CIANJUR – Majelis taklim 86 Al Jabbar mengunjungi tiga lokasi gempa Cianjur dan fokus menyantuni anak yatim piatu serta membantu perlengkapan pendidikan anak usia dini.
Ketua Majelis Taklim 86 Al Jabbar, Andri Wilman, mengatakan ia berangkat subuh dari Bandung bersama dengan rekan-rekannya untuk menyantuni anak yatim di lokasi gempa Cianjur.
“Kami Majelis Taklim Al Jabbar 86 berangkat dari Bandung setelah azan Subuh dan langsung menuju lokasi gempa di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang,” kata Andri saat di temui Wartawan, dikantor pusat PDAM Tirta Mukti Cianjur, Kamis (02/02/2023).
Ia mengatakan, kedatangannya ke Cianjur dijembatani oleh member Majelis Taklim Al Jabbar, H Budi Karyawan, yang juga menggagas pembangunan masjid di wilayah Cirumput.
“Kami fokus santunan kepada anak yatim piatu dhuafa dengan tujuan yang sama yaitu memuliakan dan membahagiakan anak yatim piatu duafa walaupun hanya sejenak,” katanya.
Ia mengatakan, perlu adanya suatu kesinambungan proses perbaikan dari efek bencana gempa Cianjur, tak hanya fisik tapi juga mental dari para korban yang masih trauma.
“Tentunya tidak bisa hanya menjadi satu momentum puncak saja lalu kita berdiam diri, selanjutnya ini perlu adanya perhatian serta uluran tangan dari berbagai ornamen masyarakat, sehingga komitmen terhadap perbaikan tersebut bisa dilakukan terus-menerus,” katanya.
Ia mengatakan, kedatangannya walaupun hanya sejenak tapi paling tidak anak-anak merasa senang dan mudah-mudahan pembangunan penyelesaian pembenahan dari kota Kabupaten Cianjur dapat terlaksana secara maksimal dan cepat.
Member Majelis Taklim Al Jabbar, H Budi Karyawan, mengatakan pihaknya juga membagikan peralatan pelengkap seperti printer dan meja kursi untuk PAUD.
“Majelis taklim di Bandung ini menjalin silaturahmi dengan pengajian di berbagai tempat, hari ini kami undang ke Cianjur untuk sedikit memberikan donasi bantuan dan pembuatan Mushola,” pungkasnya. (rls/Denni Krisman)