Puluhan Advokat Squad Gelar Olahraga Menembak Di Pusdikav 300

Spread the love

BANDUNG,- Puluhan Anggota Advokat Squad bekerjasama dengan Pusdikav 300 Kota Baru Parahiangan Bandung.

Menggelar Olahraga menembak yang melibatkan tes kemahiran (akurasi dan kecepatan,red), dengan menggunakan berbagai jenis senjata.

Advokat Squad yang digagas oleh Advokat Mohamad Ali Nurdin yang akrab disapa Kang Ali, melakukan olahraga menembak. Bertempat di Lapangan Tembak Pusdikkav 300 Kota Baru Parahyangan, sabtu (3/23).

Orahraga Menembak Akan Rutin Dilaksanakan

Ketua Advokat Squad Ali Nurdin mengatakan kegiatan olahraga menembak tersebut akan rutin dilaksanakan.

“advokat yang melakukan pembelaan kliennya sehari – hari sangat dekat dengan ancaman dari pihak yang tidak senang, dapat membela diri,” ucap Kang Ali, sapaan akrabnya, kepada wartawan siang tadi.

Ali menambahkan, olahraga menembak Kalau sudah rutin pasti  akan terbiasa dengan senjata. Kali ini kegiatan menembak menggunakan senjata api khusus bela diri.

“kita melakukan Do’a bersama dengan tujuan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Semua dipandu oleh tim dari Pusdikkav yang dipandu tim Mayor Kuswara” ujarnya.

Terkait kegiatan rutin menembak sambung Ali. kegiatan positif begini saya sangat bangga dan merasa happy, karena setiap hari kita sudah disibukan dengan berbagai masalah klien

yang beragam persoalannya, jadi kita perlu refresing guna penyegaran otak kita begini mas, yang penting happy. tutur Ali.

Sementara itu, Mayor Kuswara pada kesempatan yang sama menyampaikan,  kegiatan menembak yang perlu diperhatikan adalah konsentrasi dan ketenangan.

“Atur pernapasan supaya genggaman tidak terlalu kencang dan  trigger yang di tekan jangan terlalu cepat. Supaya sasaran kena dengan tepat. Yang lebih utama adalah disiplin dalam kegiatan ini, diseriusoan. karena yang kita pegang ini adalah senajat api” kata Mayor Koswara, sebagai pemandu kegiatan.

Mayor Koswara, Menembak Harus Penuh Konsentrasi, Senjata Dalam Kedaan Terkunci Dan Jangan Dipermainkan

menembak harus konsentrasi penuh,dan dalam memegang pistol harus dalam kondisi terkunci dan arahnya tidak boleh main-main. Setelah memegang pistol yang sudah di isi arahkan langsung kedepan.

“Dalam memegang senjata, harus konsentrasi penuh, dalam kondisi terkunci dan jangan dijadiin mainan,” pintanya.

Adapun Peserta yang juga tergabung dalam Advokat Squad diantaranya, Alman Adi yang akrab disapa bang Alman mengapresiasi penuh kegiatan ini.

Sudah banyak Advokat dieberapa daerah yang membuat komunitas atau club menembak, tujuan semua adalah silaturahmi bukan gagah-gagahan. Kalau ada yang hobby, silahkan ikut saja.

“Tidak ada batasan yang saya kutip kata Pak Ali. Ini bagus dirutinkan supaya kegiatan Advokat Squad selalu ada. Mudah-mudahan kedepan lahir Advokat Squad Shoting Club” pungkas Alman.(rik)