Siswa Terhambat Belajar Mengajar, Karena Ruang Kelas Penuh Lumpur

Spread the love

LUWU-Setelah mendapatkan respon dari orang tua Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Suli terkait kiriman lumpur di SMPN 1 Suli.Selasa 7 Mei 2024

 

Beberapa hari yang lalu setelah kejadian yang cukup besar yang melanda Kabupaten Luwu ,terkhusus di Kecamatan Suli dan Suli Barat bencana alam banjir bandang dalam kejadian di Kecamatan Suli.

Sangat mengagetkan semua warga Suli ,baik di hulu maupun di hilir,pasca banjir bandang yang banyak merusak fasilitas-fasilitas yang ada di Kecamatan Suli.

Tempat dunia pendidikan harus mengalami hal yang sama seperti dirasakan beberapa warga yang dekat sekolah.

Beberapa hari setelah pasca banjir besar pihak sekolah SMPN 1 Suli berbenah dan membersihkan lumpur yang ada di halaman maupun ruang kelas belajar hampir seluruh kelas dipenuhi lumpur takluput ruang kantor hancur terendam banjir.Ungkap Kepsek SMPN

Terlihat beberapa bangunan robot berupa pagar pembatas sekolah dan juga kami harapan Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional bisa memperhatikannya

Lanjut”Kepsek menuturkan betapa banyaknya lumpur yang harus dibenahi,akantetapi kami dari pihak sekolah berupaya semaksimal mungkin untuk membersihkan RKB di sekolah kami.”Tegasnya

Menjelang hari ke empat mulai ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Luwu ,melalui Dinas Damkar datang untuk membersihkan genangan lumpur yang ada di ruangan belajar siswa.Ujarnya

Hari demi hari mulai hadir Dinas Damkar Luwu dan siswa bahu-membahu bersih lumpur dan saya selaku Kepala Sekolah ingin sampaikan terkait dengan halaman sekolah bisa didatangkan alat berat seperti Doxer dari Dinas PUPR untuk dorong luapan lumpur tersebut.Pungkasnya saat

Kegiatan kami ini pagi hadir Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu turut bersama-sama bersama pihak sekolah dan siswa ikut membersihkan luapan lumpur.Tutupnya (Otto)