
CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, meresmikan pemasangan sambungan rumah program hibah air minum di Kampung Pasar Baru RT 01 RW 07, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, pada Senin, 17 Maret 2025.
Program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Bupati Wahyu menyampaikan komitmennya dalam penyediaan akses air bersih bagi masyarakat dengan mengalokasikan hibah dana untuk pemasangan 2.560 sambungan baru.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.600 sambungan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara 490 sambungan didukung oleh program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Selain itu, Perumdam Tirta Mukti Cianjur turut berkontribusi dengan menyediakan 500 sambungan baru. Sasaran utama program ini adalah masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih, khususnya di kawasan padat penduduk hingga wilayah Cidaun.
Bentuk Komitmen Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kehidupan Masyarakat.!
Wahyu mengungkapkan bahwa program hibah air minum ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar akan air bersih.
“Air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi setiap keluarga. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati akses air bersih yang layak dan terhindar dari masalah kesehatan akibat kekurangan air bersih,” ujar Bupati.
Program hibah air minum ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki akses air bersih yang memadai. Pemasangan sambungan rumah dilakukan secara gratis, sehingga meringankan beban masyarakat.
“Kami menyadari bahwa biaya pemasangan sambungan air bersih cukup memberatkan bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah memberikan bantuan hibah agar semua masyarakat dapat menikmati akses air bersih,” tambah Bupati.
Selain meresmikan pemasangan sambungan rumah, Bupati juga berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi dan masukan terkait pelayanan air bersih.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur air bersih yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Program hibah air minum ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi angka penyakit akibat air yang tidak layak, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program ini agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.
Pemasangan 12.500 Sambungan Bagi Penduduk Cianjur.!
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan bahwa pada tahun 2025, Perumdam Tirta Mukti menargetkan pemasangan 12.500 sambungan bagi penduduk Kabupaten Cianjur, yang mencakup sekitar 2.500 kepala keluarga.
Program ini akan tersebar di 17 kecamatan dan 11 cabang pelayanan. Pemasangan gratis ini akan terus dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah dan Perumdam.
“Khusus tahun ini, sebanyak 460 sambungan gratis diperuntukkan bagi warga yang mengalami stunting. Perumdam berharap bahwa dengan adanya program ini, masyarakat dapat mengalihkan dana yang sebelumnya digunakan untuk pemasangan keperluan lain, seperti membangun bak penampungan atau toren sebagai cadangan air ketika pasokan utama terganggu,” tutur Budi.
Budi menegaskan bagi masyarakat yang mengalami gangguan layanan, seperti tidak menerima air atau aliran air yang kecil, diimbau untuk segera menghubungi media sosial resmi Perumdam dengan mencantumkan nama, alamat, serta nomor telepon. Perumdam berkomitmen untuk merespons keluhan dalam waktu 1×24 jam.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan Perumdam Tirta Mukti Cianjur, serta tokoh masyarakat setempat. (dkh/Rik)