
CIANJUR – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur, yang dipimpin oleh Ketua Muhammad Toha, melakukan audiensi dengan Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, di Kantor Bupati Kabupaten Cianjur pada Kamis, 27 Maret 2025.
Audiensi ini berfokus pada upaya mewujudkan visi Cianjur Beragama, khususnya dalam mengembalikan citra Cianjur sebagai Kota atau Kabupaten Santri.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Toha menyampaikan pentingnya peran pendidikan diniyah takmiliyah dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama.
Ia menekankan bahwa pendidikan diniyah takmiliyah merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi Cianjur Beragama.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan diniyah takmiliyah. Dengan dukungan tersebut, kami yakin Cianjur dapat kembali menjadi Kota atau Kabupaten Santri yang disegani,” ujar Muhammad Toha.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menyambut baik aspirasi dan usulan dari FKDT. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya penguatan pendidikan agama di Kabupaten Cianjur.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di semua tingkatan, termasuk pendidikan diniyah takmiliyah. Kami akan menjalin kerja sama yang baik dengan FKDT untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Bupati.
Dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai program kerja sama yang dapat dilakukan untuk mewujudkan visi Cianjur Beragama.
Program-program tersebut antara lain peningkatan kualitas tenaga pengajar, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta penguatan infrastruktur pendidikan diniyah takmiliyah.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara FKDT dan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam upaya mewujudkan visi Cianjur Beragama dan mengembalikan citra Cianjur sebagai Kota atau Kabupaten Santri.
Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan pendidikan diniyah takmiliyah di Kabupaten Cianjur dapat semakin maju dan berkualitas, sehingga mampu mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama. (dkh/Rik)