CIANJUR – Jenazah Almarhum Beni Karyanto (55), Pengawas Kelurahan Desa (PKD) Pemilu 2024 diDesa Cibadak,
akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) kp. Pasir jambu Desa Sukamanah Kec. Cibeber Kab. Cianjur, Jawa Barat, Jumat (16/02/2024)
Anak almarhum, Sofyan Putra (17) menuturkan, ayahnya meninggal di rumah sakit setelah sempat dirawat di ruang ICU RSUD Sayang selama tiga hari.
“Meninggalnya kemarin malam, Kamis (15/2/2024) sekitar jam tujuh malam. Sejak pingsan di hari Selasa atau sebelum pencoblosan itu, memang kondisinya sudah koma,” kata Sofyan
Akibat Kelelahan Petugas PKD Meninggal Dunia
Ketua Panwaslu kecamatan Cibeber Asep Tohlah membenarkan adanya petugas PKD di desa cibadak yang meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan petugas pada Pemilu 2024.
Satu hari sebelum pencoblosan lanjut dia, petugas PKD Cibadak tengah bertugas mengawal dan pengawasan proses distribusi logistik PPS ke TPS 04 Desa Cibadak.
“Saat menjalankan tugasnya itu almarhum tiba-tiba pingsan, kemungkinan karena kelelahan saat bertugas mengawasi proses distribusi logistik di TPS 04 kp. Ciluncat. lalu ditolong dibawa ke doker, namun harus dirujuk dan akhirnya dirawat ke RSUD Sayang,” ucapnya
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Asep Tandang, mengatakan, bantuan atau santunan yang akan diberikan sebesar Rp36 juta dan untuk biaya pemakaman sebasar Rp10 juta, total sebesar Rp46 juta.
“Yang pertama, saya pribadi dan atas nama Bawaslu Cianjur turut berduka cita atas meninggalnya Beny Karyanto, PKD Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber,” kata Asep.
Asep berharap, tidak ada lagi petugas PKD yang meninggal. Ini merupakan yang kedua seteh kejadian meninggal PKD pada tahun 2023 kemarin.
Asep mengatakan, bahwa saat ini PKD tengah disibukan dengan pengawasan juga arus logistik dari TPS ke PPK.
“Tugas yang utama memang tetap fokus pada pengawasan, namun tidak lupa untuk menjaga kesehatan dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (Denni Krisman)
