CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menunjukkan komitmennya dalam penanganan bencana dengan terjun langsung memimpin kegiatan Gotong Royong Lobaan (GOROL) pemasangan bronjong di Desa Gelarwangi, Kecamatan Cidaun, Sabtu (19/4/2025).
Langkah ini diambil pasca bencana alam yang menyebabkan robohnya jembatan penghubung antar wilayah.
“Hari ini kita melaksanakan Gorol pemasangan bronjong sebagai upaya menahan tanah agar tidak terjadi longsor. Tujuannya agar lahan pertanian dan akses jalan tetap aman,” tegas Bupati Wahyu di lokasi kegiatan.
Pengerjaan bronjong ini direncanakan sepanjang 30 meter dengan tinggi 2 meter. Setelah penahan tanah ini selesai, Pemerintah Cianjur akan segera memulai tahap awal perbaikan jembatan vital yang menghubungkan berbagai kampung dan desa di Kecamatan Cidaun.
Usai memberikan arahan, Bupati tidak segan untuk ikut berbaur dengan warga dan para pegawai pemerintah daerah dalam proses pembuatan bronjong.
Kehadiran dan partisipasi langsung Bupati ini semakin memotivasi warga untuk segera menyelesaikan pekerjaan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai Pemda, dinas terkait, dan terutama kepada warga yang telah hadir dan bergotong royong. Harapan kita, infrastruktur di Kabupaten Cianjur, khususnya jalan kabupaten, bisa seratus persen mantap dan terus ditingkatkan ke wilayah-wilayah lainnya,” ujar Bupati.
Kegiatan gorol ini juga dihadiri oleh Camat Cidaun beserta jajaran Forkopimcam, Kepala Puskesmas Cidaun, Kepala Desa Gelarwangi, para kepala desa se-Kecamatan Cidaun, serta warga dari desa-desa terdampak seperti Gelarpawitan, Cibuluh, Mekarjaya, Pencakbaru, dan desa lainnya.
Solidaritas dan semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi modal penting dalam pemulihan infrastruktur pasca bencana di Kecamatan Cidaun. (dkh/Rik)
