CIANJUR – Tim Teknis Penyelenggara Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur’an (P3DTPQI) Kabupaten Cianjur memgucapkan selamat dan sukses atas digelarnya Ujian Akhir Berstandar Nasional (UABN) bagi Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kabupaten Cianjur Tahun Ajaran 2024/2025.
Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 19 hingga 22 Mei 2025.
Pelaksanaan UABN ini merupakan agenda penting dalam mengukur standar kompetensi siswa MDTA dan TPQ di seluruh Kabupaten Cianjur.
Ketua Umum P3DTPQ Kabupaten Cianjur, H. Muhammad Toha, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas digelarnya pelaksanaan ujian yang diikuti oleh ribuan santri dari berbagai MDTA dan TPQ.
“Semoga, Ujian Akhir Berstandar Nasional untuk MDTA dan TPQ se-Kabupaten Cianjur berjalan dengan baik dan lancar. Ini merupakan bukti komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan sejak usia dini,” ujar H. Muhammad Toha.
Kemampuan Dasar Yang Kuat.!
Lebih lanjut, Toha menjelaskan bahwa UABN ini bertujuan untuk memastikan bahwa para lulusan MDTA dan TPQ memiliki pemahaman dan kemampuan dasar yang kuat dalam bidang agama Islam dan Al-Qur’an.
Standarisasi ujian diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan di tingkat diniyah dan TPQ.
“Kami berharap hasil dari UABN ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi masing-masing lembaga serta bagi P3DTPQ Kabupaten Cianjur untuk terus meningkatkan program pemberdayaan pendidikan diniyah dan Al-Qur’an,” imbuhnya.
Pelaksanaan UABN ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pengawas dari P3DTPQ, kepala MDTA dan TPQ, serta para ustadz dan ustadzah.
Sinergi yang baik antar pihak menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan ujian berskala kabupaten ini.
Komprehensif Sebagai Bekal dimasa Depan.!
Diharapkan, melalui UABN ini, akan lahir generasi Qurani yang cinta agama, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman keislaman yang komprehensif sebagai bekal di masa depan.
P3DTPQ Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan pendidikan diniyah dan Al-Qur’an di wilayahnya. (dkh/Rik)
