Peringati Hari Santri Nasional 2020 di Masa Pandemi Covid-19, PCNU Cianjur Gelar Turnamen Futsal Bersarung

Spread the love

CIANJUR – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, PCNU Kabupaten Cianjur, Jabar, menggelar olahraga turnamen Futsal santri antar Ponpes dengan menggunakan sarung bertempat dilapangan bola Ponpes Al Riyadl Pasir Kampung Cipanas.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU kabupaten Cianjur, KH. M. Choirul Anam MZD didampingi Pimpinan Ponpes AR-Riyadh KH. Pipin S Aripin, yang diikuti santri dari 12 pondok Pesantren yang tersebar diwilayah Cianjur bagian utara.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH. M. Choirul Anam MZD, mengatakan dalam rangka peringatan HSN kali ini yang terpenting adalah agar para santri dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan para ulama untuk semakin memupuk rasa cinta Tanah Air demi keutuhan NKRI.

“Dalam suasana Pandemi Covid-19 ini para santri juga harus senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dalam proses belajar di pesantren sambil terus mendawamkan shalawat syifa dan likhomsatun sebagai bentuk gerakan moral dalam menangkal virus corona,” katanya.

Lebih lanjut Choirul Anam mengatakan olahraga di internal pesantren sebagai bentuk komitmen santri ikut menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Hari Santri yang ditetapkan melalui Kepres nomor 22 tahun 2015 merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas perjuangan para kiai dan santri di dalam mempertahankan Kemerdekaan RI dengan lahirnya Resolusi Jihad NU tahun 1945,” ujar Choirul Anam.

Ditempat terpisah Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat mengatakan, kesehatan dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu lingkungan, perilaku, pengobatan, dan genetik. Ia menjelaskan, faktor lingkungan dan perilaku paling berpengaruh.

“Jadi di mana pun yang paling efektif untuk menyelesaikan persoalan kesehatan itu pencegahan, lingkungan dan perilaku itu ada hubungannya,” tuturnya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Kamis (22/10/2020)

Dudi menjelaskan, Hari Santri Nasional 2020 mengambil tema besar, ‘Santri Sehat, Indonesia Kuat’. Seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Hari Santri Nasional.

“Tema ini menunjukan sinergitas untuk mencehah Covid-19. Sehat bisa diartikan kebugaran dan perbuatan baik lahir maupun lahir. Dengan sehat akan berwujud kualitas SDM yang mumpuni dan berprestasi. Dengan sehat juga mendorong pertumbuhan ekonomi,” tandasnya. (Denni Krisman)