KUPANG,- Ribuan Guru Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah (sma/smk). Yang tergabung dalam koordinator guru se-Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluhkan gaji merekan yang telat dibayarkan oleh pemerintah.
Berdasardarkan informasi yang dihimpun wartawan infonawacita.or.id, seluruh gaji guru SMA, SMK, SLB di 22 kabupaten/ kota, belum juga dicairkan.

“Padahal tugas dan tanggung jawab guru-guru sudah di jalankan dengan baik. Namun pemerintah seakan memperdulikan nasib para guru,” kata Koordinator Forum Guru SMA/SMK kabupaten kupang, Oktofianus Waang, Senin 10/23 sore tadi.
Oktofianus yang berprofesi seorang guru SMA Negeri 3 kupang timur kabupaten kupang. Menyesalkan atas keterlambatan pembayaran gaji para guru.
“jerih payah yang dilakukan bersama teman- teman guru lain, seakan tidak ada harganya. Dengan keterlambatan pembayaran gaji oleh pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur” tuturnya.
Keterlambatan Gaji Guru SMA/SMK Bukan Pertama Kalinya
Lebih lanjut, Oktofianus menuturkan sejak SMA, SMK dan SLB di alihkan ke provinsi, okto mengaku bukan baru pertama kali mengalami keterlambatan pembayaran gaji sampai berbulan-bulan.
“sejak 2017 hingga 2023 sudah lewati dua kepala daerah tapi gaji guru SMA, SMK, SLB 22 kabupaten kota di NTT masih tetap tak kunjung cair.
berdasarkan informasi yang didapatkannya melalui Forum Guru NTT, keterlambatan pembayaran gaji ini karena adanya keterlambatan dalam pengusulan ke Badan Keuangan Daerah.
“Informasinya setelah dikoordinasikan melalui Forum Guru SMA, SMK, SLB NTT dengan Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Zakarias Moruk,” ucapnya.
Meski begitu, Okto berharap proses pencarian bisa segera dilakukan mengingat kebutuhan rumah tangga guru- guru yang tersebar di 22 kabupaten kota di NTT yang tidak bisa dikesampingkan.
Okto keluhan guru – guru mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kan untuk aktivitas butuh operasional, sulit kalau gaji belum turun begini,” ungkap yang mengajar pada SMA Negeri 3 kupang Timur di NTT.
Walaupun Gaji Terlambat, Aktivitas Guru Berjalan Lancar
Okto Juga mengatakan tidak hanya gaji terlambat setiap bulannya, akan tetapi tunjangan Sertifikasi Guru. sering terlambat tapi aktivitas guru terus berjalan hingga saat ini.
Tidak ada keseriusan pemerintah provinsi dalam mengururus kesejahtraan guru- guru di provinsi nusa tenggara timur,
dari tahun 2017 hingga 2023 saat ini masih sama, kita telah melewati pergantian kepala daerah dua kali, tapi guru- guru tetap menjerit, jelasnya.
Okto juga mengharapkan, jika boleh ada regulasi baru yang mengatur agar guru-guru di alihkan kepusat saja.
Agar tidak berdampak pada kualitas autput nantinya, jika guru- guru lapar bagaimana mau mencerdaskan anak bangsa.
Terpisah, Kepala Bagian Keuangan Daerah, Zakarias Moruk lewat pesan Whatsapp mengakui adanya keterlambatan.
pembayaran gaji guru bulan juli tahun 2023 dikarnakan Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara timur
belum mengajukan termasuk gaji guru dan P3k tahap I dan II. Zakarias Menjelaskan ada dua OPD. belum ajukan yaitu Dinas Lingkungan hidup dan Dinas Pendidika dan kebudayaan.
Adapun ketika dikomformasi melalui pesat singkat Kasubag Keuangan dinas Pendidikan, dan kebudayaan provinsi Nusa Tenggara Timur. Tidak memberikan tanggapan hingga berita ini dimuat. (jk)