CIANJUR – Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, menghadiri dan membuka kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing yang diselenggarakan di RSUD Pagelaran, Cianjur Selatan, Sabtu 31 Mei 2025.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 RSUD Pagelaran, salah satu rumah sakit kebanggaan masyarakat Cianjur Selatan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ramzi menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh warganya.
Mewakili Bupati Cianjur yang saat ini sedang berada di Minahasa, Sulawesi Utara, untuk pertemuan dengan para pimpinan daerah, Wakil Bupati Ramzi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan bakti sosial ini.
Ia juga menyoroti kebanggaannya terhadap Bupati Cianjur yang berprofesi sebagai seorang dokter, memberikan keyakinan bahwa permasalahan kesehatan di Cianjur akan tertata dengan baik, mulai dari sumber daya manusia hingga pelayanan.
“Saya paling ngeri bicara kesehatan ini sama saja mengajari ikan berenang di air. Dan alhamdulillah, atas izin Allah, pemimpin kita, Bupati kita, seorang dokter. Jadi saya mempunyai keyakinan bahwa perihal permasalahan kesehatan di Cianjur insyaallah satu demi satu akan dirapikan, baik SDM-nya, semuanya lah. Semuanya, mudah-mudahan pelayanan semakin baik kepada masyarakat,” ujar Ramzi.
Solidaritas Antar Sesama..!
Kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing ini merupakan bentuk nyata dari kasih sayang, kepedulian, dan solidaritas antar sesama.
Wakil Bupati Ramzi menekankan bahwa setiap tindakan yang dilakukan dengan hati akan membawa kebaikan yang jauh lebih besar.
Ia menyadari bahwa tidak semua keluarga memiliki akses atau kemampuan ekonomi untuk mendapatkan layanan operasi bibir sumbing, padahal kondisi ini berdampak signifikan secara fisik, psikologis, dan sosial, terutama bagi anak-anak.
“Anak-anak yang lahir dengan kondisi celah bibir dan langit-langit kerap kali mengalami kesulitan dalam berbicara, makan, dan bahkan bergaul. Banyak dari mereka yang tumbuh dalam rasa rendah diri, merasa berbeda, dan tidak jarang menjadi korban ejekan,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengedukasi agar tidak ada lagi perundungan terhadap anak-anak dengan kondisi fisik yang berbeda.
Setiap Anak-Anak Yang Dilahirkan Adalah Kehendak Allah.!
Wakil Bupati Ramzi juga mengisahkan pengalaman pribadinya ketika istrinya positif hamil 19-20 tahun lalu, yang menimbulkan kecemasan namun pada akhirnya menyadarkan bahwa setiap anak yang dilahirkan adalah kehendak Allah.
“Tidak ada yang salah Allah menciptakan sesuatu. Jangan kan hanya menciptakan kita sebagai manusia, langit bumi dan seisinya saja dengan sangat mudah Allah ciptakan, apalagi kita,” tambahnya.
Kepada para dokter dan tenaga medis, Wakil Bupati Ramzi menyampaikan rasa terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya. Ia menyebut profesi mereka sebagai ladang amal dan misi kemanusiaan.
“Setiap senyum yang kembali di wajah anak-anak kita adalah pahala yang tak ternilai,” imbuhnya.
Ia juga memberikan semangat kepada orang tua dan keluarga pasien yang telah menempuh perjalanan sulit demi kesembuhan anak-anaknya.
Sebagai Wakil Bupati Cianjur, Ramzi menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan seperti ini, sejalan dengan visi Kabupaten Cianjur yang Beragama, Sejahtera, dan Berkarya.
Pilar utama visi ini adalah mewujudkan kesejahteraan yang merata, termasuk dalam pelayanan kesehatan.
“Tidak boleh ada warga Cianjur yang merasa sendiri menghadapi persoalan kesehatan,” tegasnya.(dkh/rik)