CIANJUR – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Cianjur menggelar pertemuan penting dengan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Onnie Soerono Sandi, di kantor BMPS,
Jalan Pramuka KM 1, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan sharing dan mencari solusi terkait permasalahan pendidikan di Kabupaten Cianjur.
Ketua BMPS Kabupaten Cianjur, Muhammad Toha, mengungkapkan bahwa salah satu isu utama yang dibahas adalah data angka tidak sekolah di Kabupaten Cianjur yang mencapai 48.550 jiwa.
Penasehat Alam Abu Bakar.!
Menurutnya, angka ini menjadi hipotesa rendahnya Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) di Kabupaten Cianjur.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus BMPS Kabupaten Cianjur, termasuk Sekretaris Dede, Bendahara Heris, Penasehat Alam Abubakar,
Wakil Sekretaris Imran, serta anggota Bidang Organisasi Nandang S, Torik, dan Miad, berbagai strategi dan upaya peningkatan kualitas pendidikan dibahas secara komprehensif.
Muhammad Toha mengungkapkan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Onnie Soerono Sandi, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap peran strategis lembaga pendidikan swasta
dalam mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di Kabupaten Cianjur. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga swasta untuk mencapai kemajuan pendidikan yang signifikan.
Lebih lanjut, Muhammad Toha menegaskan bahwa BMPS Kabupaten Cianjur saat ini sedang berupaya menyiapkan sebuah ekosistem enterpreneur pendidikan swasta di Kabupaten Cianjur.
Perekonomian Masyarakat Setempat.!
Ekosistem ini diharapkan dapat memadukan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Cianjur, sehingga manfaat pendidikan dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan dan perekonomian masyarakat setempat.
Pertemuan antara BMPS Kabupaten Cianjur dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konstruktif
dalam merumuskan kebijakan dan program yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi permasalahan angka tidak sekolah di Kabupaten Cianjur. (dkh/rik)