CIANJUR – Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman resmi menyerahkan zakat fitrah kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Cianjur, bertempat di Masjid Agung Cianjur pada Senin (10/04/2023).
Penyerahan zakat fitrah itu dilakukan Bupati saat menghadiri acara kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1444 H di Masjid Agung bersama unsur ASN Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Selain memberikan zakat fitrah, Bupati Herman Suherman juga menyerahkan santunan kepada 22 orang Marbot atau juru pelihara masjid Agung Cianjur.
Penyerahan Zakat Fitrah Merupakan Salah Satu Komitmen Bupati Cianjur
Penyerahan zakat yang diikuti oleh para Kadis/ badan/ lembaga serta ASN itu merupakan salah satu komitmen Bupati Cianjur dalam rangka mendukung program-program BAZNAS Cianjur.
Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Tata, A.Pi, MM, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Cianjur beserta jajaran dan para ASN yang selama ini telah menyalurkan ZIS-nya melalui BAZNAS, sehingga pengumpulan ZIS oleh BAZNAS Cianjur terus meningkat.
Terlebih dengan adanya kegiatan peluncuran Program Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) ini, Tata pun merasa optimistis pengumpulan ZIS akan semakin meningkat, sehingga target BAZNAS Cianjur dalam pengumpulan zakat tahun ini akan tercapai.
Wakil Ketua IV BAZNAS Cianjur H. Hilman Saukani menjelaskan, dalam launching program BAZNAS tersebut, juga diserahkan santunan kepada marbot masjid, guru ngaji, kaum duafa, jompo dan anak yatim.
“Bantuan untuk marbot masjid sebesar Rp 500 ribu/orang, di Kabupaten Cianjur tercatat lebih dari 5.000 masjid jami. Kalau setiap masjid jami ada dua marbot, maka jumlah marbot yang akan mendapat bantuan sekitar 10.000 orang,” terang Hilman.
Kegiatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Cianjur, selain ASN, diikuti ribuan peserta Sanlat Pelajar
Sementara itu, Sekretaris Umum DKM Masjid Agung Cianjur, Ustadz Ahmad Suhendar mengatakan, pelaksanaan Nuzulul Qur’an pesertanya merupakan gabungan dari ASN, masyarakat dan peserta Sanlat Pelajar.
“ASN Forkopimda Cianjur 1.000 orang, peserta Sanlat Pelajar ada kurang lebih 2.500 orang,” kata Ahmad Suhendar.
Pemkab Cianjur sebut Ahmad Suhendar sengaja mengadakan kegiatan Nuzulul Qur’an mensosialisasikan agar masyarakat Cianjur memuliakan Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.
Selain itu, untuk mengingatkan umat Islam Cianjur mengenai hari lahirnya kitab suci Al-Quran.
“Bertujuan agar menjadikan ASN dan masyarakat kembali ke Al-Qur’an sebagai pedoman di dunia dan di akhirat,” pungkasnya. (Denni Krisman)
