CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, meresmikan gedung baru Puskesmas Muka yang berlokasi di Jalan Ariawiratanudatar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Selasa, 18 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat.
“Peresmian wajah baru Puskesmas Muka ini tidak lain adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita yang berkecimpung di bidang medis adalah pelayan jasa, dan yang diharapkan adalah kesempurnaan dalam melayani pasien,” ujar Bupati Wahyu.
Bupati Wahyu, yang memiliki latar belakang sebagai dokter spesialis kandungan, berbagi pengalamannya dalam dunia pelayanan kesehatan.
Ia menekankan bahwa tidak ada pasien yang datang ke Puskesmas atau rumah sakit dengan sukarela, melainkan karena terpaksa oleh keadaan.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senyuman dan penuh pengertian.
“Saya serius sekali dalam memantau bidang kesehatan di Cianjur. Saya akan pantau, amati, dan tinjau. Saya berdiri di sini sebagai perwakilan masyarakat, dan saya akan melakukan tindakan apapun untuk memastikan pelayanan yang paripurna,” tegasnya.
Bupati Wahyu juga mengingatkan tenaga kesehatan untuk tidak memarahi keluarga pasien yang panik, tetapi memberikan pengertian dan pelayanan terbaik.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme, keramahan, dan kecepatan respons dalam melayani pasien.
“Saya ingin semua Puskesmas di Cianjur memiliki standar yang sama dalam pelayanan. Kebersihan, keramahan, dan kecepatan respons harus diperhatikan. Saya hafal harga obat dan alat kesehatan, jadi pola-pola lama harus ditinggalkan. Sekarang era kita melayani masyarakat,” kata Bupati Wahyu.
Ia mengapresiasi semangat kerja Puskesmas Muka yang melayani wilayah padat penduduk, dan berharap sarana prasarana baru dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan sekecil apapun di bidang kesehatan.
“Jika pelayanan di tempat Bapak Ibu sesuai tujuan, tidak ada angka kematian ibu dan bayi, serta promosi kesehatan berjalan baik, saya akan berikan apresiasi. Kalau perlu, saya umrohkan Kepala Puskesmas,” janji Bupati Wahyu.
Bupati Wahyu juga mengingatkan bahwa definisi sehat tidak hanya fisik, tetapi juga rohani, sosial, finansial, dan lingkungan.
Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara holistik. (dkh/Rik)
