Bupati Wahyu Resmikan Padepokan Saung Incu, Saung Kuwu, dan LPK Ichihara di Desa Sukasari

Spread the love
RESMIKAN : Bupati Wahyu resmikan padepokan, // Foto Istimewa

CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, meresmikan Padepokan Saung Incu, Padepokan Saung Kuwu, dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ichihara di Kampung Lio Cimuti, Desa Sukasari, Kecamatan Karang Tengah, pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Peresmian ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, dan warga setempat.

Bupati Wahyu menyampaikan apresiasi atas inisiatif pendirian padepokan dan LPK ini. Ia berharap, keberadaan tempat-tempat ini dapat menjadi wadah pelestarian budaya dan peningkatan keterampilan masyarakat.

“Padepokan Saung Incu dan Saung Kuwu diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan seni dan budaya Sunda, khususnya bagi generasi muda. Sementara itu, LPK Ichihara diharapkan dapat memberikan pelatihan kerja yang berkualitas sehingga masyarakat memiliki keterampilan yang siap pakai di dunia kerja,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Abah Ruskawan, tokoh masyarakat setempat yang juga penggagas padepokan, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat.


Ia berkomitmen untuk menjadikan padepokan sebagai tempat yang bermanfaat bagi pengembangan seni budaya dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan padepokan ini sebagai tempat yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam melestarikan budaya Sunda,” kata Abah Ruskawan.

Peresmian ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti pencak silat, tari jaipong, dan musik karinding.

Selain itu, para pengunjung juga dapat melihat hasil karya seni dari para seniman lokal dan produk-produk hasil pelatihan dari LPK Ichihara.

Keberadaan Padepokan Saung Incu, Padepokan Saung Kuwu, dan LPK Ichihara diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Desa Sukasari dan memberikan dampak positif bagi pengembangan seni budaya dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Cianjur. (dkh/Rik)