CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menyoroti kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang yang penuh dengan tantangan.
Dalam kunjungannya, Senin 17 Maret 2024, Bupati menekankan pentingnya pembenahan diri dalam meningkatkan pelayanan rumah sakit.
Bupati Wahyu menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh seluruh jajaran RSUD Sayang, diantaranya pertama menekankan bahwa seluruh pelayanan harus dilakukan sesuai dengan SPO yang telah ditetapkan untuk menjamin kualitas dan keamanan pelayanan.
kedua Inovatif, yaitu RSUD Sayang diharapkan menjadi rumah sakit yang inovatif, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
ketiga Senyuman Terbaik, dimana Bupati meminta seluruh petugas untuk memberikan senyuman terbaik saat melayani pasien, sebagai bentuk keramahan dan kepedulian.
Keempat yaitu Masyarakat Sebagai Pimpinan Tertinggi. Bupati mengingatkan bahwa pimpinan tertinggi di Kabupaten Cianjur adalah masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan harus berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Kelima yakni Insentif Lancar. Bupati memastikan bahwa insentif bagi tenaga kesehatan harus diberikan secara lancar sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka.
“Kondisi RSUD Sayang yang penuh tantangan menuntut kita semua untuk berbenah diri. Pelayanan yang berkualitas adalah hak masyarakat, dan kita harus memberikan yang terbaik,” ujar Bupati Wahyu.
Bupati berharap, dengan penerapan poin-poin tersebut, RSUD Sayang dapat meningkatkan kualitas pelayanannya dan menjadi rumah sakit yang dibanggakan oleh masyarakat Cianjur. (dkh/Rik)