CIANJUR – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Kabid GTK Dinas Pendidikan Provinsi Awan
Suparwana menyalurkan bantuan kebutuhan logistik kepada 407 tenaga pendidik korban terdampak gempa bumi Cianjur
Selain terdampak karena mengalami kerugian materiil, diketahui satu guru meninggal dunia saat kejadian yang meluluhlantakkan Kabupaten Cianjur.
Pemberian bantuan itu merupakan tahap ketiga, setelah sebelumnya penyaluran pertama disampaikan dalam moment peringatan HUT PGRI pada 25 November 2022 di posko kecamatan Cilaku.
Awan Suparwana mengatakan, Posko Pemprov Jabar Tanggap Darurat Bencana Gempa Cianjur pertama memberikan bantuan lewat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Saat hari guru disampaikan oleh Bapak Gubernur terhadap perwakilan korban dari guru SLB, SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 100 orang,” katanya, Minggu, (11/12/2022).
Sedangkan penyaluran tahap kedua disampaikan Istri Gubernur Jabar, Atalia kepada 140 orang tenaga pendidik.
Awan Suparwana menambahkan, pemberian bantuan akan terus dilakukan secara bertahap menyesuaikan situasi yang berkembang di lapangan.
“Sampai saat ini sdh tersampaikan di 344 titik pengungsian serta perwakilan warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (rls/Denni Krisman)