BANDUNG,- Beredar Video berdurasi 15 menit tujuh detik, dalam penyampainya mengeluhkan sikap dinas sosial Kabupaten Bandung.
menjajikan akan memberikan biaya pengurusan dan rehabilitasi ODGJ asal Kabupaten bandung yang dititipkan di Panti Asuhan Rehabiliasi Gangguan Jiwa dan Narkoba Panti Tanbihul Ghofilin Cilacap.
“saya tidak mau terkenal atau tenar, tapi saya butuh orang yang peduli untuk menjembatani video ini. Agar sampai kepada bapak PJ Gubernur Jawa Barat,” ucap Pimpinan Panti Tabiul Qolbi Cilacap, Jasono, Sabtu 02/23, sore tadi.
Penyampaiannya tersebut, berkaiatan dengan dititipinnya ODGJ asal Kabupaten Bandung yang dikirim dari satgantar Kabupaten Bandung, asal pembentukan dari dinas sosial Kabupaten Bandung.
Lanjut Sujono, Sejak empat bulan lalu, sebanyak 40 orang ODGJ dititipkan disini yang direncanakan pembiayaan akan dianggarkan dari satgantar Kabupaten Bandung selama pasieun berada disini.
“sampai detik ini, saya belum menerima dana yang dijanjikan satgantar untuk biaya pasieun ODGJ yang dititipkan disini,” tuturnya.
Padahal telah kami telursuri, kata Sujono. ODGJ tersebut adalah orang tidak mampu, dan tentu harus mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Tapi dari satgantar Bandung,dimintai uang untuk pembiayaan disini antara 3-15 Juta Rupian. Tapi uang tersebut, jangankan uang 1 juta, seratus ribupun tidak pernah masuk kesaya.
“saya merasa perihatin sekali, selama disini saya mengobati ODGJ tersebut banyak yang sembuh. Dan ada juga yang sakit, serta adapula yang meninggal dunia” ujarnya.
Semua biaya dari saya, sedikitpun dari satgantar atau Dinas Sosial Kabupaten bandung tidak pernah memberikan. Saya merasa sedih sekali, karena ODGJ butuh pengobatan, biaya makan dan biaya-biaya lainnya.
Tapi kenapa uang-uang tersebut, sampai detik ini belum masuk dan kami terima. Saya pernah menghubungi kepala dinas Bandung, (ibu Irma) dan kepala UPTnya bapak Dedik, Tapi sampai detik ini, belum juga ada tanggapan, dan respon bahkan sampai saya merengek-rengekpun.
Minta tolong, disini sudah tidak ada anggaran, beras sudah habis, listrik belum dibayar, airpun begitujuga.
“masa allah saya sangat sedih sekali, mereka tidak ada respon dan peduli terhqdap ODGJ yang telah dititipkannya.” tandasnya.
Maka dengan itu, saya meminta kepada pemerintahan Jawa Barat (Pj Gubernur jabar). Agar segera memberikan solusi untuk pembiyaan ODGJ yang dititipkan oleh satgantar Kabupaten Bandung.(*)