CIANJUR – Sebuah langkah inovatif dan penuh makna diambil Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menyambut kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru.
Sebanyak 3.500 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwajibkan membawa bibit pohon sebagai bagian dari proses penerimaan Surat Keputusan (SK) mereka.
Aksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan Cianjur yang sempat diterjang bencana banjir.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Akos Koswara, mengungkapkan bahwa ide kreatif ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi lingkungan Cianjur yang semakin kehilangan hijaunya.
“Kami berharap, dengan aksi tanam pohon serentak ini, para pegawai baru dapat menanamkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sejak mereka memulai pengabdian,” jelas Akos kepada wartawan usai memberikan SK PPPK dan CPNS secara simbolis di Gedung Korpri, Senin 19 mei 2025.
Akos Koswara dengan tegas meluruskan anggapan bahwa kegiatan ini merupakan “penebusan” SK dalam bentuk materi.
Menurutnya, ini adalah partisipasi aktif dan simbolis dari para pegawai baru untuk berkontribusi dalam menghijaukan kembali Cianjur dan sebagai langkah preventif terhadap potensi bencana serupa di masa depan.
“Ini mungkin kontribusi yang terlihat kecil dari setiap individu, namun jika dilakukan bersama-sama, dampaknya akan sangat signifikan bagi alam Cianjur,” tuturnya penuh harap.
Antusiasme para P3K dan CPNS terhadap program ini terlihat jelas. Mereka menyambut baik kesempatan untuk turut serta dalam upaya mulia menjaga lingkungan.