BANDUNG,- Target Partai Golkar untuk menjadi pemenang Pemilu di Jabar pada 2024 mendatang, sulit terwujud jika para kader dan fungsionaris masih melakukan kerja politik dengan pola lama yang hanya mengandalkan kekuatan finansial.
Demikian dikemukakan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat membuka Pendidikan Fungsionaris Angkatan ke-5 dari Dapil 13, 14 dan 15, di kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jumat (9/12).
“Kalau kita ingin menang, tak bisa asal-asalan, harus mengedepankan aspek sainstifik. Kita sudahi cara-cara kelola partai semata andalkan finansial. Finansial penting, tapi kalau tak ditopang ilmu pengetahuan, sebesar apapun modal, pasti tak akan efektif dalam perjuangan,” tegas Kang Ace begitu Tubagus Ace Hasan Syadzily dipanggil akrab pada kader Golkar di Jawa Barat.
Kang Ace yang didampingi Ketua Angkatan Muda Partai Gokar (AMPG) Provinsi Jawa Barat, Rizki Akbar Fatoni serta pengurus DPD Partai Golkar Jabar lainnya itu mengatakan pihaknya sengaja menggelar pendidikan politik fungsionaris agar para bakal calon anggota DPRD tingkat provinsi bisa bekerja dengan cara-cara terukur, sistematis dan saintifik.
“Saya tak ingin saudara-saudara bekerja secara sporadis, tak terukur, dan tak punya target,” kata Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Dijelaskan Kang Ace, pendidikan politik adalah wajib bagi semua yang akan menjadi bakal calon anggota Dewan. “Ini berlaku untuk siapapun, tak pandang bulu, termasuk pengurus DPD Partai Golkar Jabar. Saya ingin militansi kader meningkat. Ideologi karta kekaryaan diperkuat dan kita revitalisasi gerak perjuangan kita demi kemenangan di 2024,” sambungnya.
Ia meyakini, Partai Golkar akan mampu merebut kemenangan. “Kita pernah berjaya pada 2004 lalu, insyaaAllah siklus 20 tahunan akan berlaku, sehingga kita akan memenangkan kontestasi Pemilu mendatang. Tak ada alasan kita kalah. Kader-kader kita di daerah adalah para tokoh yang mengakar,” tandas Kang Ace yang baru saja mendarat dari Tanah Suci Mekah untuk melaksanakan ibadah umroh.***