INFONAWACITA.or.id Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Pokok tahun 2024 kepada Dewan Perwakilan Daerah atau DPRD Luwu di Ruang Paripurna, Senin, 30 Oktober 2023.
Namun sayang, dalam rapat itu hanya beberapa anggota DPRD Luwu hadir: Anton dan Afril dari Fraksi PBB, Sukma dan Aspina dari Fraksi PPP, Arbi dan Basaruddin dari Fraksi Nasdem dan Herman Farel dari Fraksi Perindo. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali dan Wakil ketua 1 DPRD Luwu Mapatunru.
Sementara itu, Bupati Luwu Basmin Mattayang membacakan sambutannya mengatakan, dasar penyusunan RAPBD tahun 2024 berdasarkan undang-undang nomor 19 tahun 2023 tentang anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah pusat pada 16 Oktober 2023 lalu.
“Atas dasar itu, pemerintah daerah telah melakukan penyesuaian terhadap kebijakan pendapatan daerah yang dituangkan dalam RAPBD tahun 2024,” ujar Basmin Mattayang.
Dia menjelaskan, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Luwu tahun 2024 ini mengangkat tema, “Pembangunan yang Berkelanjutannya untuk kemandirian dan Kesejahteraan Rakyat”.
Arah kebijakan itu RAPBD itu, mengatur sejumlah program prioritas. Pertama, mengalokasikan anggaran untuk kenaikan gaji dan tunjangan ASN sebesar delapan persen dalam rancangan APBD tahun 2024.
Kemudian kedua, melanjutkan penganggaran tunjangan tambahan penghasilan atau TPP bagi ASN Pemkab Luwu. Ketiga, menyiapkan dukungan pendanaan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Selanjutnya keempat, memberikan tambahan alokasi anggaran operasional kecamatan termasuk untuk penguatan koordinasi forum kecamatan. Keenam, Peningkatan kualitas infrastruktur terutama bidang pendidikan, kesehatan dan pekerjaan umum.
“Terakhir, program kegiatan penurun stunting, penanganan kemiskinan ekstem, pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan,” sambung Bupati Luwu.
Basmin juga menjelaskan, target pendapatan daerah pada tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 1,51 Triliun lebih atau turun Rp 90 Miliar lebih dari target APBD tahun 2023 sebesar Rp 1, 60 Triliun lebih.
“Belanja daerah secara keseluruhan pada tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp 1,53 Triliun lebih, turun sebesar Rp 130 Miliar lebih dari target APBD tahun lalu sebesar Rp 1,66 Triliun,” katanya.
Sedangkan pembiayaan daerah tahun anggaran 2024 direncanakan pembiayaan netto daerah sebesar Rp 23 Miliar, turun sebesar Rp 37,2 Miliar lebih dari target APBD tahun 2023 sebesar Rp 60,2 Miliar lebih.
“Kita sepakati bersama dan semoga kegiatan segera dapat terlaksana sesuai jadwal, serta memberikan nilai manfaat bagi masyarakat Kabupaten Luwu,” tandas Basmin. (*)