CIANJUR – Jelang keberangkatan ke Tanah Suci, ratusan jemaah calon haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai mengirimkan koper-koper bawaan mereka ke Asrama Haji Cianjur. Pengiriman koper yang dijadwalkan lebih awal ini bertujuan agar dapat segera diberangkatkan ke Embarkasi Bekasi untuk proses pemeriksaan bea cukai.
Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur sendiri telah memberikan tanda khusus berupa tali berwarna pada setiap koper sesuai dengan kelompok (kloter) masing-masing jemaah. Langkah ini diambil mengingat bentuk dan warna koper yang diberikan oleh Kemenag RI seragam.
“Hari ini kita tunggu sampai pukul 05.00 atau 17.00 Wib agar segera mengirimkan koper terlebih dahulu karena koper sehari sebelumnya sudah harus diberangkatkan ke Embarkasi Bekasi untuk diperiksa di bea cukai,” ungkap Rian Fauzi, Kasi Haji Kemenag Cianjur, kepada Wartawan Senin 05 April 2025.
Tokoh Kartun Yang Mencolok Di Koper Mereka.!
Kendati demikian, mayoritas jemaah calon haji Cianjur memiliki cara unik tersendiri untuk menandai koper mereka. Selain memasang foto pribadi, tak sedikit yang menggantungkan boneka berbagai karakter hingga tokoh kartun yang mencolok di koper mereka.
Tujuannya sederhana, agar koper mudah dikenali setibanya di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air.
“Ya, ini sudah jadi kebiasaan ya, para jemaah haji itu selalu menempelkan atau memberi tanda ke koper-koper agar mudah mungkin untuk mencari karena di kloter ini ada empat ratus empat puluh dua jemaah.” tandas Riyan.
Sementara itu, Eka Sulistiawati, salah seorang jemaah calon haji asal Cianjur, mengaku sengaja memilih boneka tokoh kartun dengan warna yang cerah sebagai penanda kopernya.
Pasang Foto Biar Mudah di Cari.!
“Iya makanya yang unik-unik saya coba pakai gambar yang ini, tokoh kartun memang suka tokoh kartun, terus warnanya juga memang agak ‘genjreng’, terus saya pasang foto biar nanti mudah-mudahan gampang nyarinya,” ujar Eka sambil tersenyum.
Kebiasaan unik jemaah calon haji dalam menandai koper dengan barang-barang tak lazim ini seolah menjadi tradisi tersendiri setiap musim haji tiba.
Namun, pihak berwenang tetap mengingatkan agar jemaah tidak menggunakan barang-barang berbahaya atau benda tajam sebagai penanda koper. (dkh/Rik
