CIANJUR – Sebanyak 1.436 calon jemaah haji asal kabupaten Cianjur, Jawa barat, mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan
oleh Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, pada Senin (22/4/2024) di Gedung Herlina, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah.
Acara bimbingan manasik (Bimsik) haji tingkat kabupaten ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Cianjur Herman Suherman, yang digelar selama dua hari, senin (22/4) dan selasa (23/4). Bimbingannya diisi materi secara teori serta praktik.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut bahwa di tahun ini, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan melaksanakan ibadah haji.
“Di antara para ASN cianjur ini, banyak yang akan menjalankan ibadah haji. Saya akan memberikan arahan khusus bagi mereka, karena selain sebagai jemaah, mereka juga menjadi perwakilan saya dalam memberikan pelayanan kepada jemaah lainnya,” ujarnya.
Bupati berharap agar para calon jemaah haji dari Cianjur dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk serta menjadi haji yang diterima oleh Allah.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rian Fauzi mengatakan calon jemaah haji tahun 2024 asal Kabupaten Cianjur ada sebanyak 1.436 orang jemaah.
Pada saat pelaksanaan bimbingan manasik haji, peserta akan mendapatkan materi teori dan praktek dari berbagai narasumber untuk diterapkan pada saat melaksanakan ibadah haji.
“Pemaparan berbagai materi bimbingan manasik haji dilaksanakan di Gedung Herlina pada senin (22/4). Sedangkan praktik manasik haji dipusatkan di Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur pada selasa (23/4),” kata Rian.
Jemaah Asal Cianjur Lengkap Tinggal Menunggu Keberangkatan
Rian menjelaskan persyaratan calon jemaah haji asal Cianjur sudah lengkap dan tinggal menunggu keberangkatan.
“Alhamdulillah, semua persyaratan untuk calon jemaah haji dari Kabupaten Cianjur sudah terpenuhi. Mereka tinggal menunggu jadwal keberangkatan,” katanya.
Lebih lanjut, Rian mengungkapkan bahwa calon jemaah haji asal Cianjur rencananya akan diberangkatkan dalam empat kloter.
“Untuk gelombang pertama, terdapat dua kloter, yaitu kloter tujuh dan kloter 22. Kloter tujuh akan berangkat pada tanggal 13 Mei dari asrama haji Cianjur, sedangkan kloter 22 akan diberangkatkan pada tanggal 21 Mei. Setiap kloter terdiri dari 440 jemaah,” terangnya.
“Untuk gelombang kedua, terdapat juga dua kloter, yaitu kloter 47 yang berangkat pada tanggal 1 Juni dengan jumlah jemaah 440, dan kloter terakhir yaitu 58 yang akan berangkat pada tanggal 6 Juni. Kloter terakhir ini merupakan gabungan dari Cianjur, Bekasi, dan Cimahi,” tambahnya.
Rian menyebut dari sekian banyak calon jemaah haji yang berangkat tahun 2024 ini. Usia yang paling tua ada di angka 100 tahun sedangkan paling muda 19 tahun.
“Calon jemaah haji termuda berusia 19 tahun, sementara yang tertua berusia 100 tahun,” pungkasnya. *(Denni KH)..
