BAZNAS Cianjur Kejar Target Rp33 Miliar Optimalisasikan Zakat dari Perusahaan

Spread the love

CIANJUR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan melakukan optimalisasi penghimpunan zakat dari berbagai perusahaan.

Optimalisasi tersebut sebagai salah satu upaya mencapai penghimpunan ZIS yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp33 miliar.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, H Tata, mengatakan target penghimpunan ZIS tahun ini naik sekitar 15% dari tahun sebelumnya.

Secara otomatis, penaikan target tersebut perlu dibarengi dengan berbagai upaya yang harus dilakukan.

Optimalkan Atau Menindaklanjuti Pekerjaan Rumah

“Dengan adanya penaikan target itu, kita juga tentunya harus ada upaya-upaya. Pertama, untuk penghimpunan (ZIS) kita optimalkan atau menindaklanjuti pekerjaan rumah yang perusahaan-perusahaan,” ujarnya, kemarin.

Tata menyebutkan terdapat sekitar 24 perusahaan di Kabupaten Cianjur yang diklasifikasikan berskala besar. Sejauh ini baru 6 perusahaan yang sudah berkontribusi menghimpun zakat.

“Ini sesuai dengan kebijakan pak bupati berdasarkan peraturan bupati. Dari 24 perusahaan yang dianggap besar, baru enam yang sudah menghimpun.

Jadi ada 18 perusahaan lagi yang belum. Insya Allah akan kita kejar. Kita gali potensinya,” tutur Tata

Secara teknis, papar dia, di setiap perusahaan akan dibentuk unit pengumpul zakat (UPZ). Pasalnya, UPZ merupakan bentuk legalitas lembaga menghimpun ZIS.

“Lembaga manapun, secara legalitas harus dibentuk UPZ. Regulasinya seperti itu. Kalau ada aktivitas penghimpunan zakat tanpa ada SK UPZ, itu tidak legal. Sekarang ada dua perusahaan sekarang sudah beraktivitas, tapi UPZ-nya belum terbentuk. Ini lagi kita jajaki dasar hukumnya,” pungkasnya. (Denni)