CIANJUR – Menjelang akhir tahun 2022, Sebanyak 98 Kepala Sekolah SD dan SMP serta Aparatur Sipil Negara (ASN)
Badan Perencanaam Riset dan Inovasi Daerah ( Baperida) dilantik Bupati Cianjur, H. Herman Suherman,
di Aula sekolah SMPN I Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (23/12/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Asda III Setda Pemkab Cianjur, Dedi Sudrajat, Kepala BKPDSM, Dadan Ginajar dan Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim.
Para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan tersebut, diantaranya sebanyak 9 orang kepala dan bidang serta kasubag Baperida Kabupaten Cianjur.
Sedangkan sebanyak 69 orang kepala sekolah SD dan 20 kepala sekolah SMP yang tersebar di masing-masing tempat.
Bupati mengatakan pelantikan sebanyak 98 orang ini, merupakan sebuah kebutuhan dilingkungan dinasnya masing-masing.
Pasalnya, saat ini banyak kekosongan jabatan kepala sekolah (KS) SD maupun SMP.
Tujuannya,untuk meningkatkan indek pembangunan Manusia (IPM) diwilayah Kabupaten Cianjur.
“Memang pelantikan ini, merupakan sebuah kebutuhan. Karena, banyak sekolah yang kekosongan jabatan kepala sekolah SD maupun SMP. Soalnya, banyak kepala sekolah yang sudah pension,” kata H Herman kepada Wartawan usai agenda pelantikan di SMPN I Karangtengah- Cianjur, Jumat (23/12/2022).
Sementara itu, Kepala BKPDSM Kabupaten Cianjur, Dadan Ginajar membenarkan jika pada hari ini,
Bupati Cianjur H Herman Suherman telah melaksanakan pelantikan terhadap sebanyak 69 kepala sekolah SD dan 20 kepala sekolah SMP.
Karena ada 9 orang pejabat Bapperida yang dikukuhkan dari mulai JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi)
yaitu eselon II, kemudian eselon III, serta eselon IV yang dikukuhkan.
“Saat ini, memang hanya melakukan pelantikan para kepala sekolah SD dan SMP serta mengukuhkan jajaran esolon II, III dan IV di lingkungan Bapperida Kabupaten Cianjur. Sedangkan rotasi dan mutasi belum dilaksanakan. Kemungkinan bakal ada lagi pelantikan selanjutnya. Pasalnya, telah dilaksanakan uji kompetensi pegawai, namun measih menunggu rekomendari dari komisi aparatur sipil Negara (KASN) pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar.
Plt Kepala Disdikpora Akib Ibrahim menambahkan pelantikan di masa transisi darurat gempa tersebut,
justru untuk menghidupkan kembali lembaga-lembaga pendidikan.
Pasalnya, banyak kekosongan jabatan kepala sekolah SD dan SMP yang sudah habis masa jabatannya atau pensiun.
“Justru pelantikan kepala sekolah ini, sangat penting. Karena ada orang yang mendukung sistem pembelajaran dan untuk membangkitkan semangat guru-guru yang ada di sekolah masing-masing,” pungksnya. (rls/Denni Krisman)