CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, membuat terobosan signifikan dalam upaya mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat.
Wahyu Ferdian mengumumkan rencana revolusioner untuk secara aktif berkantor di tingkat desa, kecamatan, dan bahkan Puskesmas.
Langkah ini merupakan buah dari interaksi langsung yang intensif dengan masyarakat, di mana ia mengaku banyak mendapatkan pelajaran berharga.
“Mulai hari ini saya itu akan berkantor di desa, akan berkantor di kecamatan, akan berkantor di Puskesmas,” ujar Wahyu Ferdian, Senin, 2 Juni 2025, dalam sambutan di acara peresmian Jembatan Gantung Sukaresmi, Girimukti – Campaka
Seluruh Kabupaten Cianjur.!
Inisiatif ini dirancang khusus untuk mempercepat proses pembangunan dan pelayanan publik di seluruh Kabupaten Cianjur.
Selama ini, birokrasi yang terpusat di Pendopo seringkali memakan waktu dan energi, sehingga Wahyu Ferdian berharap dengan mendekatkan pusat pengambilan keputusan ke lapangan, hambatan tersebut dapat diminimalisir.
“Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat dan pelayanan juga pembangunan lebih cepat di Kabupaten Cianjur,” imbuhnya,
Dengan hadirnya Bupati langsung di tengah-tengah masyarakat, diharapkan segala kebutuhan, aspirasi, dan permasalahan yang ada dapat direspons dengan lebih cepat dan efektif.
Kebijakan “turun gunung” ini dipandang sebagai langkah proaktif untuk memahami secara langsung denyut nadi masyarakat.
Selama ini, keluhan terkait lambatnya pelayanan atau pembangunan yang tidak tepat sasaran seringkali menjadi isu di daerah.
Menjadi Lebih Intens Dan Transparan.!
Dengan hadirnya pimpinan daerah secara fisik di lokasi, komunikasi antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi lebih intens dan transparan.
Wahyu Ferdian optimistis bahwa strategi ini akan membawa dampak positif yang besar.
Selain mempercepat birokrasi, interaksi langsung juga akan memperkuat ikatan emosional antara pemimpin dan rakyatnya.
Masyarakat akan merasa lebih didengar, dan pemerintah akan lebih memahami prioritas serta tantangan yang dihadapi warganya secara langsung.
Langkah berani ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan konsep pemerintahan yang lebih partisipatif dan responsif.
Keberhasilan implementasi kebijakan ini akan sangat bergantung pada komitmen seluruh jajaran pemerintahan untuk mendukung visi Bupati Wahyu Ferdian dalam mewujudkan Cianjur yang lebih maju dan sejahtera melalui pelayanan publik yang prima dan pembangunan yang merata.(Dkh/rik)