CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian secara resmi meresmikan penggunaan Kampus Universitas Profesor Doktor Hafiz (UHAFIZ) dijalan Pramuka Desa Sukamulya Kecamatan Karangtengah, pada Rabu (21/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu Ferdian menyatakan rasa syukurnya atas berdirinya UHAFIZ yang diharapkan menjadi mercusuar ilmu dan peradaban bagi Cianjur dan Indonesia.
Bupati Wahyu Ferdian menyampaikan apresiasi atas pencapaian Rektor UHAFIZ, Prof. Dr. Dr. dr. Muhammad Hafizurrachman Syarief, MPH, SH, yang berhasil menyelesaikan gelar doktornya dalam waktu 16 bulan.
“Gelarnya luar biasa dan 16 bulan sudah selesai, ini jadi contoh buat kami yang muda dan rekan-rekan semuanya di sini untuk terus semangat mencari ilmu di manapun dan kapanpun,” ujar Bupati.
Ia juga menyambut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Enam Jawa Barat, Hj. Dr. Nonong, S.Pd., M.Pd., dengan pantun yang akrab.
“Tadi Ibu ke Sukabumi sama mantan, kalau saya ke Bunikasih jangan sama mantan tapi harus dengan istri pakai motor matic. Ucapan terima kasih kami haturkan untuk Ibu Nonong yang paling cantik,” candanya, disambut senyum dan tawa hadirin.
Cianjur Dikenal Dengan Beras Pandanwangi.!
Bupati Wahyu Ferdian juga memperkenalkan Cianjur yang dikenal dengan beras pandan wangi, yang digambarkan “putih bersih, wangi, dan pulen,” seperti masyarakatnya.
Sebagai seorang dokter spesialis kandungan, Bupati Wahyu Ferdian turut merasakan kondisi masyarakat Cianjur, terutama terkait indeks pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang masih rendah.
“Pendidikan, ekonomi, kesehatan, itu semua insyaallah terbantu dengan adanya Universitas Dokter Hafiz ini,” harapnya.
Ia optimistis, UHAFIZ yang mampu menampung sekitar 1.000 mahasiswa saat ini dan memiliki cita-cita besar hingga program S2 dan S3, akan meningkatkan kualitas pendidikan dan secara langsung berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Kembali ke Marwah sebagai Sumber Air dan Pusat Lingkungan Bersih
Menyoroti nama “Cianjuran” yang berarti sumber air, Bupati Wahyu Ferdian berharap bahwa dengan peningkatan pendidikan melalui UHAFIZ, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan akan meningkat.
“Saya yakin bisa menularkan semangatnya kepada lingkungan sekitar agar lingkungan bersih dan Cianjur bisa kembali ke marwahnya sebagai sumber airnya untuk di Jawa Barat,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal sambil terus bersaing di kancah nasional dan global.
Upaya Mensejahterakan Warga.!
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur memandang UHAFIZ sebagai mitra, bukan saingan, dalam upaya menyejahterakan warga.
“Kami sebagai Pemkab pun memiliki rumah sakit sendiri, memiliki universitas kita, tapi kita tidak lihat sebagai saingan, kita adalah mitra yang tujuannya sama-sama untuk mensejahterakan warga masyarakat di Kabupaten Cianjur,” jelasnya.
Dengan mengucap basmalah, ia secara resmi menyatakan Kampus Universitas Profesor Doktor Hafiz, MPH, atau UHAFIZ Cianjur, diresmikan penggunaannya.
“Semoga setiap jengkal tanah yang didirikan menjadi kampus ini diberkahi dan juga setiap langkah para pengajar, para dosen, para pendiri, ketua Yayasan seluruhnya dimudahkan dan semoga cita-cita mahasiswanya dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pungkasnya.(dkh/rik)
