CIANJUR – Bupati Herman Suherman menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Gebyar. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur.
Bertempat dihalaman taman Pancaniti, Pendopo Cianjur, di Jl. Siliwangi Kelurahan Pamoyanan Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, pada Senin (20/03/2022).
Bupati Cianjur Gebyar Zakat Terselengara Berkat Kerjasama
Herman Suherman mengatakan Gebyar Zakat tersebut terselenggara berkat kerjasama semua pihak, yakni Pemkab, baznas,
seluruh OPD dan masyarakat Kabupaten Cianjur yang sedikit demi sedikit sudah mulai peduli terhadap kewajiban membayar zakat yang disalurkan melalui Baznas Kabupaten Cianjur.
Herman juga menyebutkan, dalam penanganan gempa bumi Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022, baznas cianjur. bersama baznas provinsi dan baznas pusat.
Ikut berperan penting mulai dari penanganan warga terdampak disaat darurat gempa hingga penanganan warga terdampak dimasa pasca bencana dan pemulihan saat ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran baznas yang telah membantu masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bumi. Semoga apa yang telah diberikan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam akan menjadi amal kebaikan dan amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT,” tutur Herman.
Program Baznas Cianjur
Bupati juga mengajak seluruh ASN di lingkup pemerintah kabupaten Cianjur dan masyarakat, untuk mendukung program BAZNAS Kabupaten Cianjur. sehingga bisa saling membantu sesama, terutama bagi warga terdampak gempa bumi.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur H. Tata A.Pi mengatakan, Baznas jelang ramadhon tahun ini, menargetkan penambahan pemasukan zakat hingga puluhan Miliar.
“Insyaallah digebyar zakat BAZNAS ini, jelang di Bulan Ramadhan ditargetkan mencapai Rp30,2 Miliar,” kata Tata kepada awak media, Senin (20/3/2023).
Bahkan, lanjut Tata, untuk merealisasikan hal tersebut Tata menyebut telah memiliki program di setiap Masjid yang memiliki lembaga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Dengan sistem tersebut masyarakat melakukan transaksi langsung.
Menurutnya, keunggulannya BAZNAS dapat memantau untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Tentunya diharapkan dapat meningkat, insyaallah sekarang sudah memberlakukan sistem informasi zakat infaq sodaqoh untuk 5.600 DKM. Memang nanti transaksinya bisa langsung terpantau untuk menghindari hal yang tidak di inginkan,” tandasnya.
Diketahui dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ribuan anak yatim piatu, jompo, penyandang disabilitas, pelaku usaha mikro, pengurus DKM masjid dan penghafal Al-Qur’an, mendapat santunan dan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (baznas) Kabupaten Cianjur.
Dalam kegiatan yang juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik, hadir Wakil Ketua IV baznas Jawa Barat, H. Achmad Faisal, S.Pd.
Pimpinan baznas Kabupaten Cianjur, para kepala OPD di lingkup Pemkab Cianjur, pimpinan bank mitra kerja, para camat, para ketua UPZ kecamatan, dan perwakilan penerima manfaat dari berbagai kalangan. (Denni Krisman)
