CIANJUR – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, didampingi Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara yang berlangsung di Pancaniti Pendopo Cianjur
pada Kamis (24/4/2025) ini menandai dimulainya proses perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menekankan makna strategis Musrenbang kali ini yang bertepatan dengan penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah di tingkat pusat dan daerah.
“Tahun ini kita menyusun RPJMD 2025–2029, secara bersamaan dengan RKPD Tahun 2026. Ini merupakan momentum penting untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah ke depan,” ujarnya.
Bupati Wahyu juga menyampaikan sembilan isu strategis yang akan menjadi fokus pembangunan Kabupaten Cianjur lima tahun mendatang, meliputi peningkatan kualitas dan daya saing SDM,
ketahanan pangan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi inklusif, pengembangan pariwisata, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, ketersediaan infrastruktur dasar, ketahanan terhadap bencana, tata kelola pemerintahan yang baik, serta penataan daerah.
Musrenbang yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda Cianjur, pimpinan dan anggota DPRD Cianjur, perangkat daerah, camat,
lurah dan kepala desa, pimpinan lembaga vertikal, instansi, BUMD, mitra pembangunan, narasumber, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, pelaku usaha, LSM, organisasi kepemudaan, perempuan, dan elemen masyarakat lainnya. (dkh/Rik)
