Bupati Wahyu Lantik Pengurus DKM Masjid Agung Cianjur, Ajak Sinergi Ulama dan Umaro Bangun Rumah Bersama

Spread the love
LANTIK : Terlihat Bupati Cianjur M. Wahyu lantik Pengurus DKM Medjid Agung // foto Istimewa;

CIANJUR] – Bupati Cianjur, Muhammad Wahyu Ferdian, melantik secara resmi Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Kabupaten Cianjur Masa Khidmat 2025 – 2030 di Taman Pancaniti, Komplek Pendopo Cianjur, pada Selasa, 22 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan harapan besar agar sinergi yang telah terjalin baik antara pemerintah daerah dan para ulama dapat terus ditingkatkan demi kepentingan umat di Kabupaten Cianjur.

Mengawali sambutannya, Bupati Wahyu Ferdian mengungkapkan niat, nilai, dan semangat untuk bersama-sama membangun Cianjur.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dan sangat membutuhkan nasihat serta doa dari para ulama sekalian agar setiap kebijakan dan langkah kami selalu dilandasi nilai-nilai agama dan sepenuhnya untuk kepentingan umat di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan beberapa poin penting sebagai bentuk kerjasama, harapan, dan ajakan untuk seluruh elemen masyarakat.

Pertama, ia mengajak untuk menghidupkan kembali masjid sebagai rumah bersama. Kedua, ia berharap para ulama dapat membimbing umat dengan kelembutan dan kearifan, terutama di tengah arus informasi yang terkadang membingungkan.

Ulama Dan Umaro.!

Poin ketiga yang ditekankan Bupati adalah pentingnya menjaga sinergi antara ulama dan umaro.

“Pemerintah butuh panduan moral dari para ulama, serta MUI dan DKM menjadi tempat kami dari pemerintah daerah untuk menimba nilai-nilai keagamaan yang akan diterapkan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur,” tegasnya.

Menyikapi perkembangan zaman, Wahyu juga mengajak untuk merangkul generasi muda agar kembali mencintai masjid.

Ia mendorong adanya program dakwah dan kegiatan keagamaan yang lebih inklusif, kreatif, dan sesuai dengan semangat zaman.

“Jangan menunggu anak-anak muda untuk datang, tapi mari kita hampiri mereka, kita rangkul mereka dengan kasih sayang nilai-nilai agama Islam,” ajaknya.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya merawat kebersamaan dan menghargai perbedaan dalam bingkai ukhuwah.

Wahyu berharap, Pelantikan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, serta mempererat hubungan antara ulama, umaro, dan seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur dalam membangun daerah yang lebih baik. (dkh/Rik).