Cegah Penularan Covid-19, STIKes Immanuel Edukasi Ojol Bandung Secara Daring

Spread the love

BANDUNG,- STIKes Immanuel Bandung belum lama ini memberikan Edukasi tentang pemcegahan dan penularan covid-19 terhadap para pengendara Ojeg Online di Kota Bandung secara daring.

Ketua Pokja I, Ria Angelina, S.Kep., Ners., M.Kep, mengatakan Covid-19 adalah penyakit infeksi akibat virus corona SARS-CoV-2 dengan berbagai gambaran gejala mulai dari pernapasan pencernaan, kulit, mata gejala di otak.

“Gejala terberat adalah gejala pernapasan karena virus SARS-CoV-2 ini terutama ditularkan melalui droplet dan kontak. Melindungi diri dan orang lain dari penyebaran COVID-19,” tutur Ria kepada wartawan.

Sambung Ria,hal Ini dapat dikurangi dari adanya infeksi atau menyebarkan COVID-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana,dengan teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air, menjaga jarak dan selalu memakai masker ketika berada diluar rumah.

“tidak mungkin berlaku untuk ojol, karena ojol bukan bekerja di belakang meja, tapi pekerja sektor informal, mereka di lapangan,”ujarnya.

Lebih lanjut Ria menuturkan,berikut 15 daftar protokol ojol dari Gabungan Aksi Roda Dua untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang sudah menelan 19 korban jiwa per jam 12.00, Rabu, 18 Maret 2020.

Pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi ilmu pada tahun 2019 turut serta mendukung program strategi dan kebijakan bidang kesehatan Jawa Barat yaitu melalui strategi pertama,menguatkan pemberdayaan masyarakat, kerjasama dan kemitraan, kedua, menguatkan pelayanan kesehatan, pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular.

gangguan   mental   serta   gangguan   gizi   dengan   arah kebijakan penguatan pelayanan kesehatan, pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular gangguan mental serta gizi masyarakat.

ketiga, menguatkan pembiayaan, sumber daya kesehatan dengan arah kebijakan  penguatan Pembiayaan  dan sumber daya kesehatan. keempat, menguatkan manajemen, regulasi, teknologi informasi kesehatan  dan penelitian pengembangan kesehatan  dengan arah kebijakan penguatan manajemen, regulasi, sistem infomasi bidang kesehatan dan penelitian pengembangan kesehatan.

“Pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan Immanuel dilaksanakan di wilayah kota Bandung yang merupakan salah satu provinsi terkena Covid-19.untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kota Bandung dan memfokuskan kegiatan pada peningkatan promotif dan preventif pada kasus Covid – 19” tandasnya.

lebih lanjut Ria, mengatakatan melalui edukasi yang disampaikan oleh tenaga kesehatan melalui media elektronik dapat lebih mudah bagi pekerja ojek  untuk mendapatkan informasi kesehatan mengenai pencegahan penularan covid19 sehingga pekerja ojek dapat tetap bisa melaksanakan pekerjaannya sehari –hari dengan mengikuti protocol keamanan agar terhindar dari covid19.

“metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain memberikan edukasi melalui media cetak seperti leaftlet, dan pemberian edukasi melalui media elektronik seperti edukasi dari tayangan video tentang Covid19 di lapangan sehingga dapat menambah pengetahuan pekerja ojek,” ungkap Ria.

untuk prosedur Kegiatan terdiri dari tahap persiapan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dimulai dari bulan Mei 2020  dimana ketua pokja melakukan koordinasi dengan panitia pengabdian mulai dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.

Persiapan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan mahasiswa serta peserta edukasi yaitu tukang ojek dimana terlibat dalam kegiatan edukasi mengenai Pencegahan Covid19.

Tahap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2020 untuk kegiatan edukasi kepada tukang ojek, dimana tukang ojek yang ditemui secara langsung yang sedang dipangkalan dan melewati area kampus yang berjumlah + 25 orang yang berada disekitar daerah kampus STIKes Immanuel Bandung.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat kedua adalah kegiatan webinar /virtual online mengenai Penyuluhan Kesehatan. Penyuluhan kesehatan dihadiri oleh kurang lebih 340 peserta yang menonton di live streaming youtube.

“Peserta yang mengisi daftar hadir sebanyak 136 peserta. Evaluasi dilaksanakan pada bulan Juli 2020 dengan hasil masyarakat mulai melakukan tindakan pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19 untuk memutus mata rantai dimasyarakat serta meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat serta pembatasan fisik pada pekerja ojek,” paparnya.

Dosen menyusun materi mengenai: Pencegahan covid19, Cara mencuci tangan yang benar untuk mencegah kuman covid19, cara penggunaan masker yang baik dan Dosen setiap pokja memastikan setiap kegiatan dilapangan berjalan dengan mengacu pada standar pencegahan Covid-19 bersama dengan mahasiswa perwakilan setiap program studi dimana mahasiswa yang terlibat terdapat dua orang mahasiswa.(*)

Reporter : Fahmi Fuadah