CIANJUR,- Beredarnya informasi dari Badan Meteologi, Klimologi dan Geopisika (BMKG), terkait, prediksi terjadinya benca alam berskala besar.
Sebagai antisipasi hal tersebut, Bupati Cianjur Herman Suherman meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)menggencarkan sosialisasi terkait penanganan dan antisipasi bencana alam pada pelajar di berbagai tingkatan.
“Sosialisasi antisipasi bencana tidak hanya untuk kalangan dewasa, malainkan anak-anak pelajar juga harus diberikan sosialisasi, agar tidak panik dan menyelamatkan diri ketika bencana,” harap Herman, kepada Wartawan, senin (26/24), sore kemarin.
Tambah Herman, BMKG yang memprediksi gempa berkekuatan besar atau megathrust berisiko terjadi di Indonesia, sehingga harus diwaspadai warga di sebagian besar wilayah Cianjur mulai dari utara hingga selatan.
“tidak ada lagi bencana besar melanda Cianjur,warga tetap harus waspada dan jangan panik ketika terjadi karena selama ini penanganan bencana,” pintanya.
Termasuk di kalangan pelajar, bagaimana menghadapi ketika terjadi bencana alam mulai dari banjir, longsor dan gempa serta bencana alam lainnya, sehingga saat terjadi masyarakat terutama pelajar dapat melakukan berbagai langkah termasuk menyelamatkan diri.
Untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ketika terjadi bencana. pihaknya sudah meminta Kepala Disdikpora Cianjur untuk meningkatkan sosialisasi di kalangan pelajar mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK sederajat.
“Sayasudah meminta pak kadisdikpora Ciajur untuk mensosialisasikan antisipasi ketika menghadapi bencana ditingkat pelajar,” pungkasnya.(*)