Jalan Raya Sidang Barang- Cijulang Terendam Air Sungai Cisadea Meluap..!!!

Spread the love
TERENDAM ; Ruas Jalan Raya Sindangbarang Terendam Air Luapan Sungai Cisadea Muaracikadu Cianjur Selatan // Foto rik

CIJULANG,- Jalan Raya Cijulang Sindang Barang Cianjur Selatan, terendam air setinggi Lutut dewasa. Tingginya debit air, akibit meluapnya sungai Cidadea, dan sungai Ciranji mengakibatkan air menutupi Jalan Raya. Yang terletak di Kp Cijulang, Desa Muaracikadu Kecamatan Sindang Badang Cianjur Selatan:

Berdasarkan hasil pantauan Redaksi Infonawacita.or.id, Rabu (04/24) dilokasi kejadian. Tampak terlihat, luapan air sungai Ciranji yang mengalir ke Suangai Cisadea sudah tidak dapat menambung derasnya air dan mengakibatkan air meluap jelan Raya.

Akibat dari luapan air tesebut, sejumlah sawah, Ruas Jalan Raya SindangBarang Cianjur Selatan. Tertutupi genangan air, yang mencapai lutut dewas.

“Saya khawatir kalau hujan terus menerus, air akan terus meluap dan mendam pemukiman warga,” ujar Ujar Wulansari, ketika ditemui dilokasi Banjir.

Air Terus Meluap, Warga Pinta Perahu Karet

Sari, mengharapkan kepekaan pemerintahan Kabupaten Cianjur untuk mengantipasi hal yang tidak diharapkan terjadi terhadap warga sekitar.

“Saya minta Pihak BPBD Cianjur segera mengantisipasi hal terburuk yang akan menimpa warga Cijulang, dengan menyiapkan parahu karet,” pintanya.

Semenatra Itu, Camat Sindang Barang Hendika Firdaus, menyampaikan himbaun terhadap para kepala Desa maupun masyarakat sekitar.

PERINGATKAN ; Camat Sindangbarang, Herdika Firdaus Peringatkan Warga dan Perintahkan Para Kepala Desa se-Sindangbarang

“Siaga darurat bencana banjir bandang, tanah longsor, cuaca ektrime, gelombang ektrime dan abrasi. Berkaiatan dengan hal  tersebut dan berdasarkan langkah-langkah kesiap-siagaan menghadapi potensi cuaca ektrime menurut analisis BMKG,” imbau Dika sapaan akrabnya.

Maka dengan ini, tambah Herdika kami menghimbau kepada kepala Desa, agar dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Meningkatkan kesiapsiagaan, bencana diwilayah desa masing-masing. Menghindari aktivitas dipegunungan/tebing jalan yang rawan longsor.

Tidak membuang sampah disungai, menghindari, aktivitas melaut bagi nelayan bagi cuaca ektrim. Membersihkan, sakuran air / drainase, dan menghibau kepala desa, agar disampaikan kepada Rt/Rw dan seluruh masyarakat untuk selalalu waspada. Terutama masyarakat yang tinggal ditepi sungai, perbukitan, pesisir pantai dan daerah yang rawan banjir dan longsor.

“Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaannya, kami berharap peristiwa tersebut dapat terasi dan tidak mengakibatkan korban jiwa,”(rik)