Jelang Lebaran, Bupati Cianjur Salurkan Bansos BCPP bagi Warga Cugenang

Spread the love

CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan bantuan sosial berupa Beras Cadangan Pangan Pemerintah (BCPP). Kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sarampad kecamatan Cugenang kabupaten Cianjur, Kamis (13/04/2023)

Penyaluran BCPP kepada KPM, secara simbolis dilakukan oleh Bupati Cianjur H. Herman Suherman didampingi oleh Kepala Bulog Cabang Cianjur.

Renato Horison, Kadinsos Kab. Cianjur, Camat, Kapolsek dan Danramil Cugenang, kepala Desa Sarampad, dan unsur terkait lainya.

Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, masyarakat Cianjur yang masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan menerima BCPP beberapa bulan ke depan.

“Diberikan secara simbolis di Desa Mangunkerta disamping gebyar di beberapa desa lainnya. Bantuan beras akan diberikan selama 3 bulan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” kata Herman.

Terkait pendistribusian BCPP ini, Herman berharap dapat diberikan kepada masyarakat sebelum hari raya Idul Fitri. “Mudah-mudahan dari Bulog dan kantor pos sebelum lebaran bisa distribusikan,” tandasnya.

Kepala Perum Bulog Subdivre Cianjur, Renato Horison, mengaku jika bantuan sosial pangan ini, merupakan program pemerintah yang berlaku diseluruh Indonesia. Program ini rencananya hanya berjalan selama tiga bulan dengan target untuk menstabilkan harga beras.

Bupati Cianjur Herman Suherman berfoto bersama dengan ketua bulog dan masyarakat usia memberikan bantuan sosial

“Memang untuk menstabilkan harga ini, langkah dari pemerintah dengan cara melaksanakan penyaluran bansos pangan,” kata Renato.

Menurutnya, program bansos pangan ini, berbeda dengan bantuan pangan nontunai (BPNT). Pada program bansos pangan ini setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan beras seberat 10 kilogram. Tujuan dari program bansos ini agar dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

“Sehingga suplai bansos ini akan merata. Dengan disalurkannya bansos pangan ini, maka permintaan beras di lapangan juga berkurang. Semakin tercukupi kebutuhan pangan masyarakat, maka harga (beras) juga akan makin turun,” pungkasnya. (Denni Krisman)