CIANJUR – Pasca Gempa Bumi, para pelajar SMP Negeri 1 Warungkondang kembali masuk sekolah. Pada kesempatan masuk sekolah di awal pekan
ini digelar kegiatan trauma healing ditenda darurat belajar yang didirikan berada dilapangan upacara sekolah, Selasa (06/12/2022).
Terpantau, para siswa tampak riang mengikuti acara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB itu. Mereka terlihat seakan sudah melupakan peristiwa bencana alam gempa bumi.
Untuk trauma healing itu, SMP Negeri 1 Warungkondang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Save the Children serta Penerbit Erlangga
Kepala SMP Negeri 1 Warungkondang M. Soleh mengatakan hal itu dilakukan untuk mendiklanjuti surat edaran Nomor : 420/1458a/Sekretariat/Disdikpora/XI/2022 tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) dalam status tanggap darurat bencana alam gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur.
Terkait agenda tahapan dan jadwal aksi kegiatannya, M. Soleh mengungkapkan bahwa trauma healing sangat penting dilakukan bagi para guru, staf sekolah hingga para murid, mengingat hal itu terdampak dalam peristiwa gempa.
“Kegiatan Trauma healing di ikuti siswa dan siswi yang terdampak sebanyak 486 dibagi 2 season, hari ini dan nanti hari Jum’at, mayoritas anak ini banyak orangtuanya yang terdampak rumah rusak berat, sedang dan ringan, waktu kejadian gempa ada yang masih di perjalanan dan ada juga yang sampai,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadisdikpora Kab. Cianjur Akib Ibrahim melalui Kabid SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin mengatakan, pemberian materi trauma healing merupakan tindakan pemulihan dihari minggu ke 2 dan ke 3 pasca peristiwa gempa yang melanda.
“Jadi itu sebagai upaya masa pemulihan recovery yaitu untuk mengatasi gangguan psikologis guru, staf sekolah dan siswa,” pungkasnya. (Denni Krisman)
