Metty Triantika Resmi dilantik Menjabat Ketua DPRD Cianjur

Spread the love

CIANJUR – Anggota DPRD Cianjur dari Fraksi Partai Golkar, Metty Triantika, secara resmi di lantik dan diambil sumpah jabatan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Periode 2024 – 2029.

Selain Metty, ada juga Ganjar Ramadhan dari fraksi Gerindra, Susilawati dari fraksi PDIP serta Levi Firmansyah dari fraksi PKB, yang dilantik menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Cianjur.

Pelantikan tersebut di laksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Cianjur, di jalan KH. Abdullah Bin Nuh Desa Nagrak Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (07/10/2024)

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, Rudita Setya Hermawan yang dihadiri oleh Plt Bupati Cianjur TB. Mulyana Syahrudin,

para anggota DPRD Cianjur, unsur Forkopimda Cianjur, para kepala OPD Pemkab. Cianjur, serta tamu dan undangan lainya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur Metty Triantika menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan.

Metty menyatakan tugas ini bukan tugas yang ringan, namun dengan tekad yang kuat, kerja sama seluruh anggota DPRD, serta dukungan masyarakat, ia yakin dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

“Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadirkan manfaat pembangunan yang merata, mencapai kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tuturnya.

Metty menegaskan, kepercayaan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar DPRD dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan secara optimal.

Sebagai perempuan pertama yang memimpin lembaga DPRD Kabupaten Cianjur, Metty berharap kehadirannya menjadi inspirasi bagi lebih banyak perempuan untuk terlibat aktif dalam politik dan pembangunan daerah.

Metty mengajak seluruh anggota DPRD untuk bersinergi dan mengutamakan kepentingan rakyat, terlepas dari golongan atau lapisan masyarakat manapun.

“Semoga amanah ini dapat kami pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya untuk membawa Cianjur menuju masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan bermartabat,” pungkasnya. (Dkh/Rik).