Misteri Dana PIP di SMPN 1 Sindangbarang: Yusup Solehudin Berikan Penjelasan

Spread the love
ILUSTRASI : Teelihat Ilustrasi siswa SMP Negeri 1 Sindangbarang// foto AI Meta;

CIANJUR,- Operator Sekolah SMPN 1 Sindangbarang, Yusup Solehudin, memberikan penjelasan terkait penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 periode november di sekolah tersebut.

Menurut Yusup, ada 42 orang siswa yang menerima PIP terdiri dari kelas 7,8 da 9, dengan total dana sebesar Rp 375.000 persiswa untuk kelas 7 (29 orang) dan Rp. 750.000 persiswa untuk kelas 8 (8 orang) dan kelas 9 (5 orang).

Yusup menjelaskan bahwa Mekanisme penyaluran dana PIP langsung di transper ke rekening siswa penerima PIP,

adapun mekanisme pengambilan dana tersebut langsung diambil oleh siswa didampingi orang tua siswa penerima,

kemudian sekolah tidak pernah memfasilitasi untuk mengkoordinir pengambilan dana PIP tersebut. Ujar yusup.

Yusup : Siswa Yang Menerima PIP dengan Nomonal Yang Berbeda-beda.!

Namun, Yusup mengakui bahwa ada beberapa siswa yang menerima PIP dengan nominal yang berbeda-beda.

“Hal itu bisa dimungkinkan karena ada sisa saldo sebelumnya, adapun masalah kelebihan dana di rekening bisa langsung di konfirmasi ke Bank Penyalur”,” ujar Yusup.

Foto ilustrasi

Yusup juga menjelaskan bahwa “PIP SMPN 1 Sindangbarang, satu tahun berjalan selama tahun 2024 berjumlah 184 Siswa, yang terbagi dalam dua periode, yaitu Periode Maret berjumlah 142 dan periode november berjumlah 42 siswa,” papar Yusup.

Dalam kesempatan tersebut, Yusup juga menghimbau kepada orang tua siswa untuk selalu memantau rekening anak mereka, agar dapat mengetahui apakah dana PIP telah ditransfer atau belum.

“Kami berharap kerja sama antara sekolah, orang tua siswa, dan pemerintah dapat terjalin dengan baik, sehingga penerimaan PIP dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” ujar Yusup.

Rp. 1,0.50.000 Tidak mengerti Dana Dari Mana.!

Disinggung mengenai adanya salah seorang siswa yang menerima banguan PIP, sebesar Rp. 375.000, namun di buku rekeningnya tertera ada dana masuk sebesar Rp. 10.50.000, namun ssmagat disayangkan dana tersebut, tidak ada. KataYusuf, pihak tidak mengetahui, karena buku rekening dipenggang sama siswa dan orang bersangkutan.

“mengenai adanya dana tersebut, yang tertera direkening kami tidak mengatahui, dana dari mana dan sampai hilang begitu, untuk lebih jelasnya minta aja print oaut rekening koran ke bank, nanti akan ketahuan siapa yang mengambil. Pungkasnya.(rik)