Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, masih ada lima warga negara Indonesia ( WNI) yang disandera oleh teroris Kelompok Abu Sayyaf di Filipina, setelah dua orang berhasil dibebaskan pada Kamis (7/9/2018).
Baca Juga Ini Bupati Cianjur Wahyu Ungkap Pembinaan Militer untuk Siswa Nakal, Sasar Berbagai Penyimpangan Perilaku
Powered by Inline Related Posts
Koordinasi terus dilakukan dengan Pemerintah Filipina. Pembebasan terhadap lima orang sandera tersisa tengah diupayakan.