CIANJUR – Pemandangan memilukan di SDN Majumulya di Kp. Sukamaju, Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, sontak menggerakkan hati Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
Tiga ruang kelas yang ambruk akibat termakan usia dan minimnya perawatan menjadi saksi bisu perjuangan dunia pendidikan di pelosok.
Namun, harapan kembali merekah saat Bupati Muhammad Wahyu Ferdian hadir langsung, Sabtu (19/4/2025), didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin memberikan kepastian pembangunan ulang.
Kisah pilu Sekokah Dasar Negeri (SDN) Majumulya ternyata telah berlangsung lama.
Permohonan perbaikan kelas sudah berkali-kali diajukan, namun belum membuahkan hasil hingga akhirnya bangunan tak layak itu roboh.
“Ruangan-ruangan kelas ini sudah dua tahun dikosongkan karena memang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Sekarang, Pak Yanto, tidak perlu lagi mengajukan perbaikan. Saya sendiri yang akan memastikan pembangunannya segera terealisasi, lengkap dengan mebelernya,” tegas Bupati Wahyu saat melihat reruntuhan di depan mata.
Tak hanya meninjau kerusakan, Bupati Wahyu juga berinteraksi langsung dengan Kepala Sekolah, pengurus sekolah, guru, dan perwakilan orang tua murid.
Audiensi ini menjadi ruang bagi curahan hati dan penyampaian kondisi riil sekolah. Janji tegas Bupati untuk membangun kembali ruang kelas yang aman dan nyaman disambut dengan sukacita dan optimisme oleh seluruh keluarga besar SDN Majumulya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin menyampaikan apresiasinya atas respons cepat Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian.
“Kami dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sangat berterima kasih atas perhatian dan tindakan konkret Bupati. Kondisi SDN Majumulya memang sangat memprihatinkan, dan janji pembangunan kembali ini tentu menjadi kabar gembira bagi seluruh civitas akademika di sana. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan,” ujar Ruhli
Lebih lanjut, Ruhli menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi infrastruktur sekolah-sekolah lain di Kabupaten Cianjur.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih proaktif dalam memelihara dan mengawasi kondisi bangunan sekolah. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” kata Ruhli.
Dengan adanya kepastian dari Bupati dan dukungan dari Dinas Pendidikan, harapan akan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa SDN Majumulya kini semakin nyata.
Semangat gotong royong lobaan dan kepedulian terhadap pendidikan di Kabupaten Cianjur diharapkan terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi kemajuan generasi penerus bangsa. (dkh/Rik)
