Tolak Pasal Puskesmas Untuk Pesantren, PAN: Pakai Biaya Sendiri Saja

Spread the love

JAKARTA – Anggota Komisi IX sekaligus Ketua Fraksi PAN DPR-RI, Saleh Daulay secara resmi menolak usulan pendirian puskesmas untuk pesantren dalam RUU Omnibus Kesehatan. Saleh beralasan pembangunan puskesmas khusus pesantren hanya akan membebani anggaran negara.

“Kalau mau bangun rumah sakit atau klinik pakai biaya sendiri saja (kalau dari swasta). Kalau yang pemerintah, silahkan. Kalau sudah namanya lembaga keagamaan, begitu (gak boleh dapat dukungan anggaran dari negara),” kata Saleh dalam rapat yang berlangsung Senin (17/4) malam.

Nilai Anggaran Kesehatan Yang Masih Minim

Saleh pun kembali mengingatkan ketersediaan anggaran negara yang terbatas. Dirinya menyinggung soal nilai anggaran kesehatan yang masih sangat minim.

“Apa pemerintah punya uangnya?” sambung dia.

Meski demikian, pernyataan Saleh ini agak bertolakbelakang dengan manuver Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang justru terus berupaya membangun kedekatan dengan kalangan pesantren dan Nadhlatul Ulama (NU).

Dalam pertemuan dengan PWNU Jawa Timur akhir tahun lalu, Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan, menyebut peran NU yang seharusnya mampu mendorong kebangkitan ekonomi umat. Zulhas pun menegaskan dukungannya terhadap NU dan kalangan pesantren.

“Kita semua tahu potensi NU dengan ribuan pesantrennya. Kita harus dukung NU untuk menjadi pelopor kebangkitan ekonomi keumatan, terutama lewat pesantren-pesantren serta para pengusaha NU,” ujar Zulhas.(**)