CIANJUR – Capaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, di tahun 2024, telah melaksanakan berbagai macam program, upaya dan inovasi dalan rangka menjalankan kedinasan sesuai dengan tupoksinya.
Salah satu pencapaian yang diraih yaitu adanya penilaian dari lembaga Ombusdman, dimana bahwa Disdikpora Cianjur sebagai salah satu dinas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya bidang Pendidikan sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku.
“Alhamdulilah terus meningkat dari tahun ke tahun sebagaimana skor hasil penilaian tahun 2023 = 93,23 dan tahun 2024 = 93,64 dan ada kenaikan 0,41, tentu hal ini berkat perbaikan-perbaikan dan inovasi yang dilakukan oleh disdikpora dalam melakukan pelayanan kepada Masyarakat tentang Pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (KaDisdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, kepada wartawan, Senin, 30 Desember 2024.
Ruhli mengatakan adapun indikator penilaian itu antara lain adanya perbaikan sarana dan prasarana pelayanan, perbaikan kualitas SDM, penambahan regulasi/SOP, penanganan pengaduan baik online maupun ofline terdiri dari 12 standar pelayanan Indek Pembangunan Manusia (IPM) khususnya bidang Pendidikan.
Lebih lanjut, Ruhli menjelaskan sebagaimana diketahui bahwa disdikpora sebagai salah satu lokus IPM, Dimana pada tahun 2023 RLS = 7,22 HLS = 12,03 Tahun 2024 RLS = 7,33 HLS = 12,04
Ada peningkatan RLS = 0,11 HLS = 0,10. Hal ini merupakan capain terbaik ke V (lima) kabupaten kota se Jawa Barat. Sedangkan percepatan akselerasi tahun 2024 merupakan terbaik pertama kabupaten kota sejawa barat dengan skor nilai 7,10.
Anggaran Dan Inovasi-Inovasi
“Tentunya hal ini tidak dapat dicapai dengan asal-asalan, karena hal ini dapat dicapai berkat adanya kordinasi, kolaborasi, regulasi, SDM, sarana prasarana, anggaran dan inovasi inovasi yang dilaksanakan khususnya dibidang Pendidikan,” terang Ruhli.
Selain itu, kata Ruhli, capaian anugrah yang diterima oleh Disdikpora Tingkat Nasional maupun Tingkat Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan IPM
yang dikeluarkan oleh BBGP, BBPMP dan Kementerian Pendidikan dasar dan Menengah, antara lain : Kategori Penggerak transformasi Pendidikan terbaik Kategori Sekolah berbasi GTK terbaik.
Selanjutnya, Kategori Konsistensi publikasi peningkatan mutu Pendidikan terbaik, Kategori Inovasi peningkatan Pendidikan, Kategori Pemda yang telah
memberikan Pembinaan Pendidikan Kemasyarakatan dan LKP terbaik dari kementrian Pendidikan Dikdasmen, hingga Kategori Daerah Pelopor kategori berkembang
kepada Disdikpora Kabupaten Cianjur dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Paud dan Dikdas kementrian Pendidikan dasar dan menengah.
Namun demikian, disepanjang tahun 2024, kata Ruhli ada sejumlah Inovasi program yang dilakukan disdikpora Cianjur, diantaranya
Program Gurujug / Home Visit yang diwajibkan kepada seluruh wali kelas dan guru. Program Juggala (ngajugjug ka sakola) yang diwajibkan kepada seluruh eselon internal disdikpora
Indicator Sarana Dan Prasarana Lain
dan kordik tiap kecamatan supaya mengetahui, memahami, keadaan dan harapan yang harus dilakukan tentang keadaan sekolah terdiri dari indicator siswa, indicator PTK dan indicator sarana dan prasarana lainnya.
Program Sapa Murid, Dimana semua PTK setia jrenjang diharuskan datang lebih awal untuk menyapa siswa dan orang tua yang datang kesekolah sehingga kemistri terjalin antara PTK dengan siswa maupun dengan orang tua.
Program berbagai macam regulasi menghenai peningkatan IPM Pendidikan seperti : Peraturan Bupati ttg SPM, Peraturan Bupati ttg TPPK, Peraturan Bupati ttg penambahan jam Pelajaran keagamaan tau budi pekerti dan lain sebagainya, Program Expo Gebyar Kursus, Program Expo Gebyar Paud dan Program Expo Gebyar Pendidikan.
Program Beasiswa tiap Jenjang terutama dalam rangka antisipasi Drop Out (DO). Program Orang Tua Asuh bagi Anak Tidak Sekolah (ATS) sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh kementrian Pendidikan nasional
Program Pendidikan kesetaraan berbasis pondok pesantren, anak jalanan, daerah terpencil/terluar. (Dkh/Rik)