Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto Berikan Reward Kepada Tokoh Masyarakat Atas Penanganan Covid-19

Spread the love

CIANJUR – Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, memberikan reward atau penghargaan kepada tokoh masyarakat yang telah bersinergi dengan Polres Cianjur dalam melaksanakan maklumat Kapolri dalam rangka penanganan covid-19 bertempat dihalaman upacara Mapolres Cianjur, Jl. KH. Abdullah bin Nuh Desa Nagrak Kecamatan/ Kabupaten Cianjur. Selasa (02/06/2020).

Pelaksanaan pemberian penghargaan, dipimpin oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, didampingi perwira apel Kabag Sumda Polres Cianjur Kompol Asep Agustoni, dan yang bertindak sebagai komandan apel Kasubbag Sarpras Polres Cianjur Iptu Heri Zanuar.

Dalam kegiatan apel tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan dengan kepatuhan dan ketaatan pada Maklumat Kapolri, tentunya dapat membantu pemerintah dalam menangani perkembangan Covid-19 khususnya Kabupaten Cianjur.

“Butuh dukungan dari semua komponen bangsa seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, kades, apalagi sekarang ini pemerintah telah memberlakukan new normal di beberapa tempat di Indonesia. Tentu kami harus lebih ketat dalam menerapkan social distancing atau jaga jarak,” katanya.

Juang menegaskan agar senantiasa untuk tetap terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang maklumat kapolri nomor 2 tahun 2020 dan protokol kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 sehingga nantinya kabupaten cianjur terbebas dari Covid-19.

“Ada empat belas orang yang mendapat penghargaan terdiri dari personil polres cianjur dan masyarakat diantaranya Ketua DKM At Taqwa Polres Cianjur Kompol Undang Hasanudin, Pendeta Gereja Paroki Santo Petrus Bone Fasius Budiman, Pimpinan Vihara Tri Dharma Teddy Suherman, Kepala Desa Padaasih Kecamatan Cijati Dewi Rahmawati, dan sebagainya,” kata Juang.

Sementara itu, ditempat terpisah, Camat Cijati, Epi Rusmana, mengatakan pihaknya mengapresiasi dan bangga ada kepala desa di wilayahnya yang mendapatkan penghargaan dalam penanganan Covid-19.

Epi mengatakan, penghargaan harus menjadi pemicu bagi desa lain untuk terus meningkatkan pencegahan Covid-19 dengan protokol yang benar.

“Jangan sampai terlena, harus menjadi pemicu untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan penanganan, sosialisasi, pencegahan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat,” pungkasnya. (Denni Krisman)